Esposin, SRAGEN -- Mbah Gotho, pria asal Sragen yang diklaim tertua di dunia, akhirnya menjalani rawat inap di Ruang Wijaya Kusuma No. 10 RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Rabu (12/4/2017). Namun demikian tim dokter tak menemukan penyakit pada pemilik nama lengkap Saparman Sodimejo yang diperkirakan berusia 146 tahun itu.
Promosi BRI Dampingi Petani Jeruk Semboro di Jember Terapkan Pertanian Berkelanjutan
Mbah Gotho tiba di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro pada pukul 10.00 WIB. Setelah mendapat perawatan di Ruang Unit Gawat Darurat (UGD), warga Desa Cemeng, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, itu kemudian dibawa ke Ruang Wijaya Kusuma dengan selang infus menancap pada lengan kirinya.
Cucu Mbah Gotho, Suryono, mengatakan nafsu makan kakeknya sudah menurun sejak sepekan terakhir. Namun, sejak tiga hari terakhir Mbah Gotho tidak mau makan. (baca: Ogah Makan, Mbah Gotho Dilarikan ke RS)
"Mbah Gotho tidak hanya berhenti makan, dia juga berhenti merokok. Biasanya dia kalau tidak mau makan masih doyan merokok. Saya sengaja meminta dia tidak merokok dulu karena kondisi kesehatannya menurun," papar Suryono.
Sementara itu, Kepala Bidang Pelayanan RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dr. Sri Herawati mengatakan berdasar pemeriksaan klinis tidak ditemukan adanya penyakit pada diri Mbah Gotho.
Menurut dia, kondisi Mbah Gotho hanya lemas karena tidak ada asupan gizi yang masuk ke tubuhnya.