Pemasangan fasilitas AC dikenakan kepada seluruh kereta jarak jauh baik kelas bisnis maupun ekonomi, terkecuali khusus kereta komuter jarak dekat seperti Prambanan Ekspres (Prameks) belum akan ditambah fasilitas pendingin.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Di antara kereta jarak jauh tersebut yaitu kereta ekonomi Bengawan, Progo dan Sri Tanjung. Sedangkan kelas bisnis di antaranya kereta Fajar Utama Jogja, Senja Utama Jogja, Senja Utama Solo, Malioboro Ekspres (Molek), Sancaka serta Lodaya.
Kepala Huma PT. KAI Daop VI DIY-Jateng Sri Winarto, Selasa (19/3/2013) menyatakan, penambahan fasilitas AC tersebut bakal berimbas pada kenaikan harga tiket kereta jarak jauh.
Saat ini harga tiket kereta ekonomi non AC berkisar di angka Rp40.000-an. Kenaikan setelah pemasangan AC menjadi Rp100.000-Rp120.000 per tiket. Adapun kereta kelas bisnis yang harganya saat ini di atas Rp100.000 akan naik menjadi hingga Rp200.000 lebih namun di bawah tarif kereta eksekutif.
“Pasti tarifnya akan menyesuaikan, karena ini sudah kebijakan secara nasional tahun ini semuanya harus sudah menggunakan AC semua, kalau untuk kereta di Daop VI kenaikan seperti pengalaman sebelumnya bisa dua kali lipat,” terang Sri.
Saat ini kata Sri sudah ada 13 kereta (gerbong) yang telah dilengkapi fasilitas AC dari total 100 kereta. 13 kereta tersebut kini disertakan dalam rangkaian kereta ekonomi seperti Sri Tanjung dan Bengawan.