Esposin, JAKARTA -- Ulama karismatik Syekh Ali Jaber wafat setelah berjuang melawan Covid-19 yang dideritanya. Syekh Ali Jaber meninggal di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada Kamis (14/1/2021) pukul 08.30 WIB.
Sebelum meninggal, Syekh Ali Jaber sempat berpesan untuk dimakamkan di Lombok. Hal itu disampaikan dalam sebuah rekaman video di Youtube.
Promosi UMKM Binaan BRI, Minimizu Bawa Keunikan Dekorasi Alam ke Pameran Kriyanusa 2024
Mulanya, dalam video di channel Sasak Update beberapa waktu silam, Syekh Ali Jaber mengisahkan perjuangannya di Lombok. Bahkan, kakek Ali Jaber syahid saat melawan penjajah di Lombok.
Innalillahi, Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Syekh Ali Jaber menceritakan kakeknya yang meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Lombok. "Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Lombok. Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” sambungnya.
Syekh Ali Jaber melanjutkan, Lombok adalah salah satu pulau yang dia sukai di Indonesia.
Ketua PBNU Said Aqil Siraj: Penusukan Syekh Ali Jaber Tindakan Biadab
Insya Allah Syahid
Kabar meninggalnya Syekh Ali Jaber ini salah satunya disampaikan Ustaz Yusuf Mansur melalui akun jejaring sosial Instagram miliknya, @yusufmansurnew."Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji'uun. Syaikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, jam 8.30. Mohon do'anya," tulis Ustad Yusuf Mansyur, Kamis.
Dalam unggahan tersebut, Yusuf Mansur juga angkat bicara melalui Instagram TV. Dia mengabarkan berpulangnya Syekh Ali Jaber.
Ini Tampang AA, Pelaku Penusukan Syekh Ali Jaber di Lampung
Yusuf Mansur bercerita Syekh Ali Jaber sempat kritis hingga kemudian dia menyebarkan berita dan meminta doa kepada para alim ulama.
"Kita kehilangan seorang ahli Quran, pejuang Quran, seorang dai yang ikhlas, meninggalkan negaranya untuk dakwah di Indonesia," ujar Yusuf Mansur sambil terisak.