Otomatis, kondisi berkebalikan dialami pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Berdasar survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), pasca dilaksanakan pilpres 2014, pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla mendapatkan dukungan suara yang cukup signifikan dari pemilih muslim.
Ada 52,17% pemilih muslim yang kini mendukung pasangan Jokowi-JK. Padahal sebelumnya, pasangan Jokowi-JK hanya mendapatkan suara dari pemilih muslim sebesar 47,99%.
Penegasan tersebut disampaikan peneliti LSI, Ade Mulyana, dalam konferensi persnya di Kantor LSI, Jakarta, Kamis (7/8/2014).
"Kini pasca pilpres dan penetapan resmi KPU, segmen pemilih tersebut beralih dan lebih banyak mendukung pasangan Jokowi-JK," tuturnya.
Sedangkan untuk pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, hanya mendapatkan dukungan dari pemilih muslim sebanyak 34,20%. Padahal sebelumnya pasangan tersebut mendapatkan dukungan sebanyak 52,01% pemilih muslim.
"Kini dukungan terhadap pasangan Prabowo-Hatta pada segmen pemilih ini hanya 34,20%," tukasnya.