Esposin, JAKARTA -- Lembaga Survei Indonesia (LSI) mengungkap temuan bahwa kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) cukup tinggi meskipun terdapat beberapa masalah yang mengelilinginya.
Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam rilis temuan survei bertajuk Tantangan Intoleransi dan Kebebasan Sipil serta Modal Kerja pada Periode Kedua Pemerintahan Jokowi.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
"Kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo cukup tinggi, 71,8%. Sementara yang tidak puas sebanyak 26,5%," kata Djayadi saat jumpa pers di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (3/11/2019), dilansir Okezone.
Perppu KPK Tak Terbit Sebelum Putusan MK, Jokowi Dianggap Mengada-Ada
Sementara itu, sambung Djayadi, kepercayaan masyarakat terhadap Presiden Jokowi tampak menguat dibandingkan pada masa awal pemerintahannya, meskipun stagnan dalam tiga tahun terakhir.
Di sisi lain, mayoritas warga cenderung setuju bahwa demokrasi adalah bentuk pemerintahan terbaik, yaknik 84,8% responden. Jika melihat trennya, dukungan terhadap demokrasi juga tampak mengalami penguatan dari tahun-tahun sebelumnya.
Lem Aibon Rp82 Miliar Terkuak, Anies Minta Kelemahan E-Budgeting Tak Diviralkan
Survei LSI dilaksanakan pada 8-17 September 2019. Populasi survei ini adalah warga negara Indonesia yang sudah berumur 17 tahun atau lebih. Responden dalam survei ini sebanyak 1.550. Margin of error dari ukuran sampel tersebut kurang lebih 2,5% pada tingkat kepercayaan 95%.