by Redaksi - Espos.id News - Minggu, 3 Juli 2011 - 13:00 WIB
Grobogan (Esposin)--Nilai sumbangan pengembangan institusi (SPI) bagi siswa baru SMA Negeri 1 Purwodadi yang mencapai Rp 3-6 juta per siswa sempat menjadi perbincangan orangtua yang mendaftarkan anaknya di rintisan sekolah berstandar internasional (RSBI) tersebut.
Bahkan ada pembaca SOLOPOS yang menginformasikan, bahwa nilai SPI yang ditetapkan pihak SMAN 1 Purwodadi Rp 3 juta namun orangtua siswa membayar SPI senilai Rp 7-10 juta per siswa.
Salah satu orangtua siswa yang diterima di SMAN 1 Purwodadi, Basori, Sabtu (2/7/2011) menjelaskan, bagi siswa yang nilai rapornya memenuhi standar dan dinyatakan diterima memang membayar SPI senilai Rp 3 juta.
“Sumbangan tersebut sudah menjadi kesepakatan. Sedang bagi pendaftar yang masuk kategori cadangan memang jika berminat masuk ke SMAN 1 Purwodadi dipersilahkan membayar sumbangan dua kali lipat,” jelasnya.
Kepala SMAN 1 Purwodadi Muhono ketika dikonfirmasi Espos di ruang kerjanya, Sabtu (3/7/2011), mengatakan SPI senilai Rp 3 juta bagi siswa yang dinyatakan diterima sudah dibahas antara pihak sekolah dengan komite sekolah.
“Kami tidak ingin melanggar peraturan, nilai SPI tersebut merupakan hasil rapat antara pihak sekolah dengan komite sekolah. Dan kenyataannya tidak ada yang keberatan ketika mendaftar ulang,” ungkap Muhono.
Sedang mengenai nilai SPI yang mencapai Rp 6 juta per siswa, Muhono mengatakan, itu juga berdasar rapat dengan komite sekolah. Nilai sumbangan tersebut hanya ditujukan bagi pendaftar yang masuk cadangan.
(rif)