Staf Khusus Presiden Teuku Faizasyah mengatakan Istana Presiden mendapatkan kabar itu dari Kedutaan Besar Rusia di Jakarta dan Kedubes RI di Moskowa.
"Iya mingkin saja [permintaan maaf dan ucapan belasungkawa]. Diduga untuk itu karena kan teleponnya belum terjadi," katanya kepada wartawan malam ini, Kamis 10 Mei 2012.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Terkait dengan hal ini, tambahnya, surat belasungkawa dari Presiden Putin sudah dikirim malam ini melalui kKdubes Rusia di Jakarta kepada Kemenlu.
"Kami baru terima suratnya sekarang, belum disampaikan ke Presiden. Tapi saya akan melaporkan ke Presiden," ujarnya lagi. (sut)