SUKABUMI-Tim SAR temukan serpihan pesawat Sukhoi yang hilang di Gunung Salak. Tim Penyelamat telah menyusun skenario evakuasi pesawat Sukhoi Superjet100 yang tengah dicari di lereng Gunung Salak.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Penumpang selamat akan dibawa ke RS Sekarwangi, Cibadak. Bagi korban tewas, akan diautopsi di Sekarwangi, Cibadak, atau RS Kramatjati, Jakarta Timur.
Skenario evakuasi penyelamatan penumpang Sukhoi Superjet 100 ini disampaikan Dandim Sukabumi Letkol Mukhlis di Taman Nasional Gunung Halimun Salak, Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (10/5/2012).
Dikatakan dia, Tim SAR belum belum memutuskan evakuasi dilakukan lewat darat atau udara.
"Yang jelas kalau lewat udara, kalau kita temukan korban yang masih selamat, kita evakuasi segera ke rumah sakit terdekat, yaitu rumah sakit Sekarwangi, Cibadak," kata Mukhlis.
Menurut dia, heliped ada di rumah sakit tersebut. "Jadi kalau lewat udara, bisa segera pakai helikopter ke rumah sakit itu," ujar dia.
Evakuasi lewat darat, kata Mukhlis, telah disiapkan ambulans menuju ke RS Sekarwangi Cibadak.
Dikatakan dia, apabila ditemukan korban meninggal, ada 2 alternatif. "Bisa diautopsi di sini (RS Sekarwangi) atau kita bawa ke RS Kramatjati, Jakarta Timur," kata dia.
Ketua Basarnas Jakarta, Ketut Purwa, mengatakan Tim SAR untuk sementara lewat jalur Cidahu karena kemungkinan besar di daerah Cidahu ini.
Efektif mana? "Kalau ada yang selamat dan perlu pertolongan, itu evakuasi pakai heli," jawab Ketut.
Dikatakan dia, tim SAR masih menuju kawasan Kawah Ratu, Gunung Halimun Salak, mendekati ketinggian 2000 kaki.
"Tetapi belum ada titik terang juga. Kita tunggu informasi," kata Ketut.