news
Langganan

SUAP BUOL: Giliran Anak Artalyta Dipanggil KPK - Espos Indonesia dari Solo untuk Indonesia

by Jibi Solopos Dtc  - Espos.id News  -  Kamis, 26 Juli 2012 - 11:41 WIB

ESPOS.ID - Artalyta (JIBI/SOLOPOS/detikcom)

JAKARTA- Setelah memeriksa Artalyta Suryani alias Ayin di KBRI Singapura, KPK mulai memanggil Dirut PT Sonokeling Buana, Syaiful Rizal, dan Direksi PT Sonokeling Buana Rommy Dharma Setyawan sebagai saksi kasus suap Bupati Buol, Amran Batalipu. Rommy Dharma merupakan anak Ayin.

Advertisement

"Keduanya dipanggil sebagai saksi kasus dugaan pemberian suap kepada Bupati Buol," ujar Kabag Pemberitaan KPK Priharsa Nugraha ketika dihubungi, Kamis (26/7/2012).

Syaiful dan Rommy hingga pukul 09.45 WIB belum hadir di kantor KPK.

KPK juga telah memeriksa Ayin di KBRI Singapura. Ayin diduga memiliki banyak informasi mengenai kasus Buol yang membuat anggota Dewan Pembina Partai Demokrat Hartati Murdaya dicegah ke luar negeri.

Advertisement

"Dia ini yang pegang kunci peran Hartati," ujar seorang penegak hukum, Selasa 24 Juli.

KPK saat ini tengah mengusut mengenai suap yang dilakukan oleh para petinggi Hardaya Inti Plantation kepada Bupati Buol Amran Batalipu terkait Hak Guna Lahan kebun sawit di daerah itu.

Ayin diperiksa sebagai saksi untuk Yani Anshori, manajer umum Hardaya yang telah dijadikan tersangka. Berdasarkan penelusuran KPK menduga Hartati sebagai orang yang menyuruh Yani Anshori dalam pemberian itu.

Advertisement

Jubir KPK Johan Budi membenarkan informasi dari Ayin sangat diperlukan penyidik dalam kasus ini. Namun informasinya ke arah mana, Johan menutup rapat. "Itu sudah materi ya. Humas tidak diberi informasi," ujar Johan.

Advertisement
Arif Fajar Setiadi - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif