Solo (Espos)--Kasinem alias Ny Ngadiyo, 76, penjual barang kelontong di Mojosongo, Jebres dipastikan tewas gantung diri di kompleks Ruko Tangkuban Perahu, Rabu (21/7). Diduga, nenek yang memiliki dua anak tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri, lantaran stres mengidap penyakit menahun.
Informasi yang dihimpun Esposin, kejadian gantung diri itu kali pertama diketahui seorang tukang potong rambut bernama Ragil. Sekitar pukul 08.00 WIB, Ragil mencoba membuka usahanya yang kebetulan tepat di samping Ruko milik korban.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Begitu dirinya masuk ke dalam Ruko, tiba-tiba dikagetkan dengan Kasinem yang tewas setelah menggantungkan diri di kayu usuk dengan menggunakan seutas tali. Tak seberapa lama kemudian, polisi mendatanggi tempat kejadian perkara (TKP) guna kepentingan evakuasi.
"Pada waktu-waktu sebelumnnya, yang saya tahu korban memang memiliki penyakit komplikasi antara asam urat, darah tinggi, dan rematik. Sudah berapa kali dibawa ke dokter, tapi tak kunjung sembuh. Kemungkinan, memang itulah penyebab korban nekat menggantungkan diri," ujar keponakan korban, yakni Gimi, 55, saat ditemui Esposin, Rabu (21/7).
pso