SOLO--Beberapa calon penumpang Sriwijaya Air nomor penerbangan SJ 210 tujuan Solo, marah-marah dan sempat menggebrak meja petugas boarding, karena delay lebih dari 3 jam. Awalnya,petugas mengumumkan penerbangan yang sebenarnya diberangkatkan pada pukul 10.00 WIB diubah menjadi pukul 12.40 WIB karena alasan keterlambatan kedatangan pesawat dari Surabaya.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Atas keterlambatan itu manajemen Sriwijaya Air memberikan makan siang dan air mineral sebagai kompensasi. Namun hingga waktu yang dijanjikan, pesawat untuk penerbangan ke Solo tak kunjung datang. Saat dikonfirmasi Esposin, pukul 13.00 WIB, salah seorang petugas ,Adis, berkilah, pesawat sudah datang dan sedang dibersihkan.
Saat dikonfirmasi soal ganti rugi berupa uang atas keterlambatan itu, Adis menjawab, "Menurut peraturan Menteri Perhubungan, ganti rugi uang baru diberikan setelah delay lebih dari 4 jam."
Sesaat kemudian seorang calon penumpang pria marah-marah dan sempat menggebrak meja. Pria paruh baya itu bahkan sempat memprovokasi calon penumpang lain untuk masuk ke pesawat yang dijadwalkan terbang ke Jogja yang saat itu siap diberangkatkan.
Akhirnya pada pukul 13.27 penumpang dipersilakan masuk pesawat. Namun pesawat baru take off dari landas pacu Bandara Soekarno Hatta pada pukul 14.00 dan tiba di Bandara Adi Soemarmo pukul 15.00 WIB.