Esposin, SOLO — Sosok Sabdo Palon dikenal sebagai tokoh misterius penguasa Tanah Jawa. Hal itu membuat banyak orang bertanya siapa Sabdo Palon sebenarnya.
Dikutip dari laman Pemrpov DIY, tokoh Sabdo Palon dikenal dengan ramalannya yang populer terutama kalangan masyarakat Jawa. Sabdo Palon dan Noyo Genggong disebutkan menjadi referensi utama dan penting. Namun, beberapa pendapat menyebut keduanya ialah satu orang yang memiliki kepribadian ganda.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Wikipedia menyebut Sabdo Palon ialah tokoh legendaris yang juga pandita dan Penasihat Raja Majapahit terakhir Brawijaya V. Serat Darmagandhul dikisahkan tidak terima Brawijaya digulingkan tentara Kerajaan Demak oleh bantuan Walisanga pada 1478, meski sumber sejarah lain menyebut Brawijaya digulingkan Girindrawardhana.
Baca Juga: Selain Ki Semar, Petilasan Pengawal Prabu Siliwangi Juga di Gunung Ini
Sosok Sabdo Palon merupakan ingkarnasi dari Semar dan dikisahkan akan kembali saat korupsi merajalela, bencana melanda, untuk menghilangkan Islam dari Tanah Jawa, dan mengembalikan agama dan kebudayaan Jawa seperti masa terdahulu.
Serat Darmagandul, Serat Damarwulan, dan Serat Blamabangan mengisahkan Sabdo Palon mengklaim agama orang Jawa yaitu Budhi atau ajaran Budha yang berdampingan dengan ajaran Hindu. Tokoh Sabdo Palon dihormati umat Hindu di Jawa dan kalangan tertentu penghayat Kejawen.
Berdasarkan Jurnal Ilmiah Jumantara yang ditulis Moh. Taufiqul Hakim, Sabdo Palon dan Noyo Genggong merupakan orang yang mampu menghibur dan melindungi majikannya yang tak lain Brawijaya V.
Baca Juga: Kisah Amangkurat I yang Bermesraan Dengan VOC
Sabdo Palon dan Noyo Genggong juga dijelaskan sebagai sosok yang hampir melayani semua kebutuhan majikan dan juga dapat menasehati majikannya.