Berita lain tentang Prabowo yang ziarahi makam Soeharto bersama mantan istrinya, Titiek. Berita seputar polemik piala dunia juga hadir di halaman depan Solopos. Berikut rangkumannya;
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
TNI AD Hukum Dua Tentara
Angkatan Darat (AD) menjatuhkan hukuman kepada seorang Babinsa, Koptu Rusfandi, dan Danramil Gambir, Jakarta, Kapten Inf. Saliman, karena diduga tidak netral menjelang Pilpres 2014.
Namun Panglima TNI Jenderal Moeldoko mengoreksi keterangan TNI AD soal tindakan Koptu Rusfandi dan Kapten Saliman.
Menurut Moeldoko sesuai keterangan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) tak ada yang terbukti bintara pembina desa (Babinsa) bersikap tidak netral. “Yang mengatakan tidak terbukti bukan panglima TNI tapi Bawaslu karena sudah melakukan pengecekan. Kalau ada yang dikatakan Kadispen AD, Babinsa yang melakukan tugas tidak pas timing-nya. Situasi seperti ini karena pekerjaan sosial. Itu yang dikoreksi,” jelas Moeldoko di Lanud Halim Perdanakusumah, Jakarta, Minggu (8/6).
(Baca Juga: Dianggap Tak Netral, Babinsa dan Danramil Dihukum, Hendropriyono: Keterlibatan Babinsa Arahkan Pemilih Bisa Berbahaya, Ini Tanggapan Kubu Prabowo-Hatta Soal Dugaan Keterlibatan Babinsa)
Prabowo dan Titiek Ziarahi Makam Soeharto
Menjelang pelaksanaan Pemilu Presiden 2014, calon Presiden (capres) Prabowo Subianto berziarah ke makam mantan Presiden Soeharto di Astana Giribangun Matesih, Karanganyar, Minggu (8/6).
Sementara itu pada hari yang sama, capres Joko Widodo (Jokowi) memantapkan persiapan debat bersama tim ahli di Jakarta. Debat perdana capres-cawapres yang digelar Senin (9/6) ini.
(Baca Juga: Pertemuan di Astana Giribangun, Titiek Ngaku Sudah Biasa Bertemu Prabowo, Di Solo, Prabowo Disambut Hangat Titiek, Tamu Bersorak, Prabowo Bertemu Titiek di Solo, Jokowi Tahlilan di Rumah Megawati)
PIALA DUNIA 2014: 1.376 Orang Terpaksa Ganti Tiket
Piala Dunia 2014 bakal dimulai kurang dari sepekan lagi. Namun persoalan infrastruktur stadion yang berdampak pada distribusi tiket penonton masih membayangi penyelenggaraan event akbar empat tahunan di salah satu negara kiblat sepak bola dunia itu.
Bayangkan, hampir 1.400 orang akan mengganti tiketnya hanya kurang dari sepekan dimulai Piala Dunia 2014. Masalahnya, mereka memesan tiket tersebut ketika pembangunan stadion belum selesai dikerjakan.