Esposin, SOLO--Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (6/9/2024), mengusung headline tentang pasangan Respati Ardi-Astrid Widayani dinilai menjadi underdog atau bukan unggulan di Pilkada Solo 2024. Peluang mereka untuk menang dianggap cukup berat.
Diberitakan Solopos hari ini, penyebabnya, popularitas dan elektabilitas mereka masih kalah dibandingkan pasangan yang diusung PDIP Solo, Teguh Prakosa-Bambang Nugroho.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
“Respati dan Astrid ini posisinya underdog menurut saya. Jadi peluangnya agak berat juga, mengingat waktunya tinggal beberapa pekan saja, dua bulan lebih sedikit,” ungkap Psikolog Politik UNS Solo, Moh. Abdul Hakim, Kamis (5/9/2024).
Dia menjelaskan Respati-Astrid tertinggal dari Teguh-Bambang, tidak lepas dari mundurnya K.G.P.A.A. Mangkunagoro X atau Gusti Bhre. Respati bukan figur utama calon wali kota (cawali) Solo yang sedari awal disiapkan untuk diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. Terlebih MN X mundur saat Pilkada Solo 2024 sudah memasuki tahap pendaftaran bakal cawali-cawawali.
Publik telanjur mengenal dan berharap kepada sosok MN X sebagai cawali 2024. Namun pada menit-menit terakhir MN X batal maju. “Sosok Respati belum diasosiasikan orangnya Gibran. Publik belum melihat dukungan dari Gibran [kepada Respati],” urai dia.
Paus Pesan Membangun Perdamaian Nusantara
JAKARTA—Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan, Paus Fransiskus, berpesan kepada umat Katolik di Indonesia untuk tidak lelah dalam membangun peradaban dan perdamaian di Nusantara.”Janganlah lelah berlayar dan menebarkan jalamu, janganlah lelah bermimpi dan membangun lagi sebuah peradaban perdamaian! Beranilah selalu untuk mengimpikan persaudaraan!” seru Paus Fransiskus dalam gelaran Misa Kudus di kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, seperti ditulis antaranews.com, Kamis (5/9/2024) sore.
Paus Fransiskus mengajak kepada para umat katolik untuk mengikuti jejak Santa Teresa dari Kalkuta yang senantiasa peduli kepada orang-orang miskin dan memajukan perdamaian serta dialog.
Kontraksi Manufaktur Makin Dalam
JAKARTA—Purchasing manager’s index (PMI) manufaktur pada Agustus 2024 terkontraksi semakin dalam menjadi 48,9 setelah Juli sebelumnya juga turun menjadi 49,3 dibandingkan PMI Juni yang sebesar 50,7. Dua faktor signifikan penyebab PMI turun adalah lemahnya penjualan dan banjir barang impor murah.PMI manufaktur Indonesia yang tercatat 48,9 pada Agustus turun 0,4 poin dibandingkan Juli 2024. Menurut rilis S&P Global, kontraksi PMI manufaktur Indonesia pada Agustus 2024 dipengaruhi penurunan output dan permintaan baru yang paling tajam sejak Agustus 2021. Permintaan asing juga turun semakin cepat hingga paling tajam sejak Januari 2023.
“Sekali lagi kami tidak kaget dengan kontraksi yang lebih dalam industri manufaktur Indonesia. Penurunan nilai PMI manufaktur bulan Agustus 2024 terjadi akibat belum ada kebijakan signifikan dari kementerian/lembaga lain yang mampu meningkatkan kinerja industri manufaktur,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menanggapi hasil survei tersebut di Jakarta, Senin (2/9/2024) seperti dilansir dari laman kemenperin.go.id.
Pesantren Bertambah 11.000 dalam Lima Tahun
Kementerian Agama mengemukakan data jumlah pesantren di Indonesia bertambah sebanyak sekitar 11.000 sejak Undang-undang Nomor 18 Tahun 2019 tentang Pesantren disahkan dan diberlakukan.“Ada kenaikan kira-kira 11.000 pesantren dari 2019 hingga sekarang,” kata Direktur Pendidikan Diniah dan Pondok Pesantren Kementerian Agama, Basnang Said, dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VIII DPR di Jakarta, Kamis (29/8/2024), seperti diberitakan Antara.
Menurut Basnang, Undang-undang Pesantren berhasil memotivasi masyarakat mendirikan pesantren. Sampai saat ini jumlah pesantren yang terdata di Kementerian Agama sebanyak 41.220 unit.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (6/9/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Esposin yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Esposin tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.