Esposin, SOLO – Pembangunan pasar darurat Klewer dan penemuan ekor pesawat Airasia QZ8501 jadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Kamis (8/1/2015).
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Diberitakan Solopos, Raja Keraton Solo Paku Buwono (PB) XIII bersedia meminjamkan Alunalun Utara (Alut) menjadi lokasi pasar darurat pedagang Pasar Klewer.
Namun, Ketua Eksekutif Lembaga Hukum Keraton Solo, K.P. Eddy Wirabhumi, ingin Keraton mendapatkan proyek pembangunan pasar darurat.
Kabar lain datang dari kebijakan energi pemerintahana Jokowi-JK. Pemerintah mengisyaratkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium akhir bulan ini dengan nilai kurang dari Rp600 per liter.
Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi Kamis, 8 Januari 2015;
PASAR DARURAT KLEWER: Kerabat Keraton Minta Proyek
Raja Keraton Solo Paku Buwono (PB) XIII bersedia meminjamkan Alunalun Utara (Alut) menjadi lokasi pasar darurat pedagang Pasar Klewer.
Namun, Ketua Eksekutif Lembaga Hukum Keraton Solo, K.P. Eddy Wirabhumi, ingin Keraton mendapatkan proyek pembangunan pasar darurat.
“Sinuhun mengizinkan Alut [Alunalun Utara] untuk pasar darurat Klewer. Beliau juga menyampaikan salam kepada para pedagang dan ikut prihatin atas terbakaran Pasar Klewer,” ujar kuasa hukum PB XIII, Ferry Firman Nurwahyu, seusai bertemu dengan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, di Sasana Putra, Rabu (7/1) sore.
Ferry menjelaskan pemberian izin penggunaan lahan Keraton kepada Pemkot Solo sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Indonesia No.23/1988 tentang Status dan Pengelolaan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat.
“Sinuhun seorang pemimpin yang diberikan kewenangan oleh pemerintah untuk menggunakan segala sesuatu yang berkaitan dengan lahan yang ada di Keraton. Sekarang lahan Keraton dipinjam Pemkot dan kami mengizinkan,” kata Ferry.
Dia mengatakan surat dari Pemkot Solo untuk menggunakan Alut sebagai pasar darurat baru diterima Rabu (31/12/2014). Permintaan izin itu, kata dia, dilakukan Pemkot karena PB XIII merupakan pemimpin dan Raja Keraton Solo.
(Baca Juga: Alun-Alun Utara Disiapkan untuk Pasar Sementara, Ini Pasar Darurat Alut Versi Dewan Adat Keraton Solo, Keraton Kubu Eddy Wirabhumi Ajukan Bangun Pasar Darurat Alut)
EVAKUASI PESAWAT: Ekor Airasia Menghujam di Dasar Laut
Bagian ekor pesawat Airasia QZ8501 ditemukan dengan posisi menghunjam terbalik di dasar laut oleh tim penyelam dari Kapal MGS Geosurvey, Rabu (7/1) pagi.
Ekor pesawat ini ditemukan di kedalaman 34 meter. Tim penyelam dan tim survei akan melanjutkan tugas mengambil sampel serpihan hingga pengangkatan bagian pesawat pada Kamis (8/1) ini.
”Besok [hari ini] akan diterjunkan tiga tim penyelam. Tim pertama bertugas mengambil sampel dari bangkai pesawat. Tim kedua bertugas mengukur dan memperkirakan berat dari bangkai pesawat. Tim ketiga bertugas memasang floating bag dan mempersiapkan penarikan,” kata Komandan Penyelam, Mayor Marinir Profs Dhegratmen, dari Detasemen Jala Mengkara di Kapal MGS Geosurvey.
Evakuasi hari ini akan dimulai pada pukul 06.00 WIB. Ketika sudah ada komando, bagian pesawat yang berupa ekor itu akan diangkat.
”Jika beratnya kurang dari 3 ton, bangkai pesawat kemungkinan besar akan dinaikkan ke kapal MGS Geosurvey,” ucap Dhegratmen.
Pengangkatan bangkai pesawat ini juga ditujukan untuk mencari keberadaan black box. Hingga saat ini, kotak hitam itu masih misterius.
(Baca Juga: Ekor Pesawat QZ8501 Ditemukan, Ini Penampakannya, Ini Kronologi Penemuan Ekor QZ8501, Lokasi Kotak Hitam Terdeteksi)
KEBIJAKAN ENERGI: Akhir Januari, Harga Premium Rp7.000/Liter
Pemerintah mengisyaratkan penurunan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium akhir bulan ini dengan nilai kurang dari Rp600 per liter. Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), Andy Noorsaman Sommeng, mengatakan penurunan tersebut seiring dengan merosotnya harga minyak dunia yang menyentuh level US$40-an per barel untuk jenis light crude.
(Baca Juga: Akhir Januari 2015, Premium Rp7.000/Liter, Harga BBM Kembali Turun, Tunggu Akhir Bulan!)
PELESTARIAN LINGKUNGAN: Kampus Berlomba Wujudkan Oase Hijau
Untuk menangkal krisis lingkungan, sejumlah perguruan tinggi di Soloraya mulai mengembangkan green campus. Bagaimana konsep itu, simak laporan wartawan Solopos, Shoqib Angriawan di Harian Umum Solopos hari ini, Kamis (8/1/2015).