Esposin, SOLO – Tragedi Airasia QZ 8501 masih jadi berita utama Harian Umum Solopos hari ini, Jumat (2/1/2015). Diberitakan Solopos, Pencarian korban dan objek pesawat Airasia QZ 8501 terganggu gelombang air laut setinggi 3-4 meter hingga 4 Januari.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Kabar lain, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pemprov Jateng dan Pemkot Solo bergotong royong membangun kembali Pasar Klewer.
Selain itu, ada cerita Jokowi yang memilih menghabiskan waktu di Solo. Simak rangkuman berita utama Harian Umum Solopos edisi Jumat, 2 Desember 2014;
TRAGEDI AIRASIA QZ8501: Fokus Objek di Dasar Laut
Pencarian korban dan objek pesawat Airasia QZ8501 terganggu gelombang air laut setinggi 3-4 meter hingga 4 Januari.
”Tim gabungan akan berhadapan dengan kendala utama cuaca yang mengganggu proses evakuasi sampai 4 Januari. Tinggi gelombang ada di kisaran tiga sampai empat meter,” kata Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), Marsekal Madya F.H.B. Soelistyo, di kantornya, Jakarta, Kamis (1/1).
Ramalan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofi sika (BMKG) menyebutkan gelombang tinggi masih dan akan terus terjadi dalam beberapa hari ke depan di sekitar area operasi evakuasi korban dan objek Airasia. Kendati demikian, dia menampik anggapan proses evakuasi akan dihentikan.
Faktor cuaca hanya memperlambat gerak tim evakuasi gabungan. Salah satu contohnya penundaan pengangkutan satu jenazah ditemukan yang tidak langsung dibawa ke Pangkalan Bun tapi ditinggal sementara di KRI Yos Sudarso.
Pencarian korban dan badan pesawat, kemarin, fokus di area seluas 13.500 km2 di kawasan Selat Karimata dekat Pangkalan Bun. Sebanyak 19 kapal gabungan dikerahkan dari Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Amerika Serikat.
(Baca Juga: BMKG Rekomendasi Pencarian Hingga Pukul 11.00 WIB, Pilot Baru Dapat Izin Naik Ketinggian setelah 2 Menit, Terlambat?, Ini Tahapan Identifikasi Korban Airasia QZ 8501)
KUNJUNGAN PRESIDEN: Blusukan, Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp100.000
Pada liburan Tahun Baru, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih menghabiskan waktu di Kota Bengawan. Lantas apa saja kegiatan Presiden di Solo? Simak laporannya di Harian Umum Solopos edisi Jumat, 2 Januari 2015.
(Baca Juga: Jokowi di Solo, Bagi-Bagi Kaos hingga Uang Rp100.000, Presiden Jokowi Tengok Pasar Klewer Solo)
REVITALISASI PASAR KLEWER: Jokowi Minta Pemprov dan Pemkot Saweran
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta Pemprov Jateng dan Pemkot Solo bergotong royong membangun kembali Pasar Klewer.
Gotong royong yang dia maksud adalah menanggung bersama biaya revitalisasi pasar tekstil tersebut bersama pemerintah pusat.Menurut Jokowi, revitalisasi Pasar Klewer membutuhkan dana besar.
“Yang terpenting Pasar Klewer segera dibangun. Tidak mungkin revitalisasi Pasar Klewer dibangun dengan dana dari [pemerintah] pusat saja,” ujar Jokowi, ketika ditemui wartawan seusai meninjau Pasar Klewer, Kamis (31/12) malam. Jokowi sudah meminta Gubernur Jateng untuk membantu membiayai revitalisasi Pasar Klewer.
(Baca Juga: Jokowi Minta Pemprov dan Pemkot Gotong Royong, 20 Menit Jokowi Tengok Puing Sisa Kebakaran Pasar Klewer Solo)