Esposin, KARANGANYAR--Harian Umum Solopos edisi hari ini, Jumat (17/5/2024). mengangkat headline tentang partai politik (parpol) menengah alias yang tidak menguasai kursi DPRD yang dominan tetap menjadi andalan para calon kepala daerah untuk memperkuat posisi dalam kontestasi pilkada.
Diberitakan Solopos hari ini, hal itu terlihat antara lain dari langkah Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar, Ilyas Akbar Almadani. Setelah melamar sebagai cabup Karanganyar lewat Partai Demokrat, Ilyas lantas melamar ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Meski Partai Golkar meraih sembilan kursi DPRD dan memenuhi syarat mengusung calon bupati sendiri, namun langkah melamar ke partai lain tetap dilakukan Ilyas.
Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Lamaran Ilyas ke PKB ditandai kehadirannya di Kantor DPC PKB Karanganyar pada Kamis (16/5/2024) pukul 10.15 WIB. Ilyas yang didampingi istri dan sejumlah pengurus DPD II Golkar Karanganyar ditemui langsung Ketua Tim Penjaringan Bakal Cabup dan Cawabup DPC PKB Karanganyar, Tiara Puspita dan jajaran struktural partai tersebut. Ilyas menyerahkan berkas lamaran sebagai bakal cabup, setelah sebelumnya mendaftar secara online.
Ilyas menjelaskan langkah melamar ke Partai Demokrat dan PKB yang masing-masing meraih lima kursi dalam Pemilu Legislatif (Pileg) yang lalu merupakan bentuk kerja sama politik untuk Kabupaten Karanganyar. Apalagi PKB dan Partai Golkar pernah berkoalisi di Pilkada 2018 saat mengusung Juliyatmono dan Rober Christanto.
Ini sekaligus menampik anggapan bahwa lamaran ke PKB untuk merebut kesempatan sebelum didahului parpol kompetitor. Ilyas juga menyanggah anggapan adanya perbedaan pandangan politik lantaran tak melamar di PDIP. ”Saya belum tahu ada pendaftaran di PDIP. Dari LO [liaison officer, petugas penghubung]-nya PDIP belum ngasih kabar,” ujarnya.
Ada Camilan Ekstrem di Stan KWT Dahlia
Produk kuliner selalu menjadi salah satu pilihan untuk oleh-oleh jika berkunjung ke suatu daerah. Nah, bagaimana kalau suatu ketika Anda membawa oleh-oleh camilan yang terbuat dari ulat?Camilan ekstrem itu dibuat oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Dahlia, Pucangsawit, Solo, dan dipamerkan di salah satu lokasi pameran perayaan HUT ke-44 Dekranas dan peringatan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-52 di Solo, Selasa-Sabtu (14-18/5/2024). Stan KWT ada di Hotel Indah Palace, Serengan, Solo.
Ketua KWT Dahlia, Haryatmi, menyampaikan pihaknya bisa berpartisipasi dalam pameran tersebut setelah bergabung dengan komunitas Pawon Rempah Soloraya (Pareso). Mamik, sapaan akrabnya, kemudian menjelaskan bahwa awalnya saat rapat-rapat yang diikuti oleh KWT Dahlia Pucangsawit, dirinya selalu membawa ulat Jerman yang sudah diolah menjadi camilan kering.
Prabowo Pede Pertumbuhan Ekonomi 8%
JAKARTA — Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) belum pernah berhasil mencapai ambisi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 7%. Meskipun begitu, mimpi Prabowo Subianto lebih tinggi lagi, dia yakin pertumbuhan ekonomi 8% akan mudah tercapai.Mimpi setinggi langit itu bukan disampaikan Prabowo dalam rapat internal atau diskusi biasa, melainkan di Qatar Economic Forum (QEF) pada Rabu (15/5/2024), di hadapan para investor, eksekutif, maupun petinggi pemerintahan dari seantero dunia. Bukan hanya yakin target itu realistis, Prabowo bahkan menyebut angka 8% akan mudah dicapai oleh pemerintahannya.
“Saya sangat percaya diri bahwa kami bisa dengan mudah mencapai [pertumbuhan ekonomi] 8%, dan saya yakin untuk melaju lebih jauh,” ujar Prabowo pada Rabu (15/5/2024), sebagaimana dilansir Bloomberg. Saat Prabowo menyatakan itu, Chief International Correspondent for South Eeast Asia Bloomberg TV Haslinda Amin selaku moderator langsung menanyakan kapan target itu bisa tercapai.
OJK Lacak Kasus Dana Nasabah BTN
JAKARTA—Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sedang meneliti kasus dana nasabah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. atau BTN yang diduga hilang. Kasus yang menyeret nama BTN ini bermula ketika sejumlah pemilik dana bekerja sama dengan oknum mantan karyawan BTN berinisial ASW.Kerja sama itu untuk menempatkan dana di bank dengan janji mendapatkan suku bunga tinggi sebesar 10% setiap bulannya atau 120% per tahun. Manajemen BTN pun menyebut suku bunga tersebut tidak pernah ada di perbankan. Bahkan, seusai dilakukan penelusuran, proses pembukaan rekening juga tidak sesuai dengan ketentuan bank.
Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK, Friderica Widyasari Dewi, mengatakan saat ini pihaknya telah memanggil 17 konsumen terkait untuk dimintai keterangan mengenai hilangnya dana nasabah. “Bank wajib bertanggung jawab jika terbukti terdapat kesalahan di pihak bank dan OJK dapat mengenakan sanksi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (16/5/2024).
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Jumat (17/5/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Esposin yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Esposin tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.