Esposin, SOLO -- Dorongan untuk memperpanjang masa jabatan presiden hingga tiga periode menyeruak sejak beberapa waktu. Isu itu perlahan menyusut meski tak sepenuhnya padam.
Kini, isu amendemen UUD 45 yang mulai menghangat. Apakah pemerintah bersama koalisi parpol pendukungnya yang dominan akan melakukan hal itu? Koran Solopos edisi hari ini, Senin (30/8/2021) mengulasnya secara detail di berita utama. Berikut cuplikannya:
Menepis Isu Amandemen
Para petinggi partai anggota kaalisi pendukung pemerintah ramai-ramai membantah isu amendemen Undang- Undang Dasar (UUD) 1945 dalam waktu dekat. Meski demikian, di atas kertas, koalisi mampu melakukannya jika mau.Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Isu amendemen menguat seiring masuknya Partai Amanat Nasional (PAN) ke koalisi. Sabtu (28/8/2021), Sekretariat Kabinet (Setkab) merilis video pertemuan Presiden Jokowi dengan pimpinan partai politik koalisi di Istana Negara. Pertemuan itu sebenarnya telah digelar pada 25 Agustus 2021 lalu.
Baca Juga: Debut Messi Jadi Kameo saat Mbappe Bawa PSG Kalahkan Reims 2 Gol Tanpa Balas
Berita menarik lain dihadirkan Koran Solopos hari ini. Berikut cuplikan beberapa berita di antaranya:
Demi Mencegah Kehilangan Generasi
JAKARTA-Pemerintah mendorong pembukaan sekolah di wilayah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, 2, dan 3. Bahkan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah mengizinkan sekolah menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) mulai Senin (30/8/2021).Baca Juga: Wajib Punya Aplikasi PeduliLindungi, Banyak Pengunjung Sulit Masuk Mal Solo
Berdasarkan Instruksi Mendagri No. 35/2021 tentang PPKM Level 4, Level 3, dan Level 2 Covid-19 di Wilayah Jawa dan Bali, sebagian daerah di Jawa Tengah berstatus Level 2 dan 3 atau boleh menggelar PTM hingga Senin ini. Daerah Level 2 di Jawa Tengah adalah Kudus dan Jepara.Sedangkan daerah berstatus Level 3 adalah Wonosobo, Pekalongan, Magelang. Brebes, Pemalang, Grobogan, Tegal, Pati, Banjarnegara, Batang, Rembang Semarang, Kendal, Demak, Blora, Temanggung, Kota Semarang, dan Kota Pekalongan.
UMS-UNS Berangkatkan Mahasiswa ke Luar Negeri
SOLO-Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) memberangkatkan dua mahasiswa ke Eropa melalui Program Mobilitas internasional Mahasiswa Indonesia dengan skema beasiswa pemerintah Indonesia atau Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) ke universitas di luar negeri.Kedua mahasiswa UMS itu adalah Husain Ali As-syafi'i, mahasiswa Program Pendidikan Psikologi, dan Fina Nusa Puspa mahasiswa Program Pendidikan Hukum.
Baca Juga: Penyekatan Cemara Kandang Karanganyar, 25 Orang Disuntik Vaksin Covid-19 Langsung di Tempat
Sementara itu, di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, sebanyak 22 mahasiswa juga mengikuti program sama Skema ini dikelola secara terpusat oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti), Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dan terbuka untuk mahasiswa sarjana dari seluruh perguruan tinggi Indonesia di bawah Ditien Dikti. Mahasiswa akan menghabiskan masa studi satu semester di universitas mitra luar negeri untuk belajar akademis sekaligus mempelajari budaya negara tujuan.Husain kepada Espos, Jumat (27/8/2021), mengatakan sangat senang memiliki kesempatan menjadi bagian dari IISMA. "Senang sekali dan sebenarnya tidak menyangka bisa ikut HISMA ini," ujar Husain yang akan belajar di Inggris.
Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa Anda simak di Espos Premium.