Esposin, JAKARTA--Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (10/8/2024), mengangkat headline tentang fenomena menarik terlihat di dalam proses politik menyongsong Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Dibeitakan Solopos hari ini, muncul koalisi-koalisi "jumbo" di sejumlah daerah yang memicu kemungkinan berhadapannya pasangan calon yang diusung koalisi besar multipartai itu melawan kotak kosong atau pasangan yang lemah posisinya.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Sejumlah pengamat pun menilai adanya skenario seperti ini adalah perwujudan dominasi kaum elite politik dalam demokrasi yang meminggirkan peran rakyat dalam memberikan suara. Rakyat tak punya pilihan lain kecuali memilih siapa pun yang disajikan kalangan elite partai dalam pilkada.
Dosen ilmu politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), Aditya Perdana, mengatakan skenario pembentukan kotak kosong ada di beberapa wilayah strategis.
Dia mencontohkan Sumatra Utara, Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan daerah lain. Dia menyebut yang menjadi dasar dan motivasi para elite dalam membentuk skenario kotak kosong ini adalah untuk menghalangi calon-calon kepala daerah yang berpotensi dalam menggalang dukungan.
Giliran Pasar Tunggulsari Disentuh Pembangunan
SOLO—Satu lagi pasar tradisional di Kota Solo mendapat sentuhan dan kali ini Pasar Tunggulsari di Jl. Untung Suropati, Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, mendapatkan gilirannya. Pasar itu dibangun ulang ditandai peletakan batu pertama oleh Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, Jumat (9/8/2024) pagi.Pembangunan pasar itu menggunakan dana hibah pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) senilai Rp16.656.000.000. Pembangunan dijadwalkan dilakukan selama 150 hari dengan masa pemeliharaan 180 hari. PT Surya Cipta Sarana menjadi penyedia jasa pembangunan Pasar Tunggulsari, CV Sokogi Reksa Cipta Konsultan menjadi konsultan pengawas, dan CV Delima menjadi konsultan perencana.
Kepala Dinas Perdagangan Solo, Agus Santoso, menjelaskan pasar dibangun tiga lantai dengan kapasitas 19 kios, 144 los, dan 81 untuk oprokan pedagang. Lantai tiga digunakan untuk pelayanan publik, aula, dan musala. Menurut Agus, kios, los, dan oprokan digunakan untuk menampung pedagang Pasar Tunggulsari saja.
Kepala Daerah Impian dan Keresahan Anak Muda
Pemilihan pemimpin daerah secara serentak digelar pada November 2024. Beberapa nama calon yang akan maju mulai berseliweran di media massa maupun media sosial.Harapan sosok pemimpin yang akan membangun Kota Solo menjadi lebih baik akan ditentukan melalui pemilihan serentak ini. Beberapa anak muda yang ditemui Espos menceritakan harapan mereka perihal masa depan Kota Solo berikut pemimpinnya.
Purnanda Yusuf contohnya. Yusuf yang baru saja menamatkan studi di Prodi Ilmu Politik di Universitas Brawijaya Malang pada Juni lalu itu memiliki harapan tersendiri dari pesta demokrasi lima tahun sekali tersebut.
Siswa Diminta Selektif Pilih Moda Transportasi
WONOGIRI–Siswa-siswi khususnya di SMAN 1 Wonogiri diminta selektif memilih moda transportasi umum saat ke sekolah. Hal ini mengaca pada kasus meninggalnya salah satu siswi, Aline Salzabila Putri, yang jatuh dari bus ketika berangkat sekolah, Senin (5/8/2024).Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas SMA N 1 Wonogiri, Djoko Karnawan, menyatakan pihaknya turut prihatin dan merasa kehilangan dengan kasus kecelakaan yang mengakibatkan salah satu siswanya.
Djoko mengimbau agar siswa di sekolahnya lebih berhati-hati ketika berangkat sekolah baik saat mengendarai sepeda motor maupun menggunakan transportasi umum. Lebih lanjut, dia juga meminta siswanya untuk berangkat lebih pagi agar tidak tergesa-gesa.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Sabtu (10/8/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Esposin yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Esposin tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.