Sedangkan dari kisah Pasoepati berbondong-bondong menuju Bangka Belitung jadi berita utama lain. Diceritakan Pasoepati menempuh perjalanan jauh untuk menyaksikan laga perdana Persis pada Grup K, babak 16 besar Divisi Utama, melawan PS Bangka, di Stadion Junjung Besoah, Bangka Selatan, Selasa (2/9) sore ini.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Simak rangkuman berita Harian Umumm Solopos edisi Selasa, 2 September 2014, berikut;
PEMERINTAHAN BARU: Hatta Rajasa Bertemu Jokowi
Calon presiden terpilih, Joko Widodo (Jokowi), dan salah satu Deputi Tim Transisi, Hasto Kristiyanto, mengadakan rapat tertutup di rumah Surya Paloh, Senin (1/9) malam. Dalam pertemuan itu, turut hadir calon wakil presiden Prabowo Subianto, Hatta Rajasa.
Di sisi lain, anggota DPR dari partai pendukung Prabowo-Hatta di Komisi II DPR merekomendasikan pembentukan panitia khusus (pansus) pemilu presiden (pilpres).
Sekitar pukul 20.30 WIB, kediaman Ketua Umum Partai Nasdem di Jl. Permata Berlian R20, Permata Hijau, Jakarta Selatan mulai ramai dengan mobil pengawalan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres).
Di dalam halaman rumah Surya Paloh, terparkir mobil kepresiden milik Jokowi, B 1190 RFS. Pada saat yang hampir bersamaan, tampak Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa, keluar dari salah satu rumah Surya Paloh. Hatta yang menggunakan pakaian bercorak gelap tampak kaget ketika para pewarta menyorotinya.
Jokowi keluar dari kediaman Surya Paloh sekitar 21.50 WIB. Saat dimintai konfi rmasi mengenai kedatangan Hatta, Jokowi tak banyak berkomentar. ”Besok, besok, besok,” ujar Jokowi dari dalam mobil. Surya Paloh pun tak berkomentar seusai mengantar Jokowi. Ia hanya melambaikan tangan ke wartawan dan berjalan masuk rumahnya.
Sebelumnya, legislator dari partai pendukung Prabowo-Hatta yaitu Partai Golkar, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Amanat Nasional (PAN) yang duduk di Komisi II DPR merekomendasikan pansus pilpres ke sidang paripurna DPR.
(Baca Juga: Hatta Rajasa Ucapkan Selamat ke Jokowi di Rumah Surya Paloh)
IBADAH HAJI: Menteri Agama Berpesan Calhaj Jaga Emosi
Suara gemuruh terdengar di sepanjang jalan dari asrama menuju Ruang Muzdalifah di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Senin (1/9) pukul 03.00 WIB. Suara gemuruh berasal dari roda di tas milik para calon haji (calhaj) yang mereka bawa dari kamar masing-masing.
Satu per satu calhaj asal Kabupaten Brebes itu membawa tas berwarna hijau toska menuju Ruang Muzdalifah. Sebagian besar tas terlihat menggelembung penuh isi.
Sebelum masuk Ruang Muzdalifah, rombongan calhaj ini harus menjalani pemeriksaan isi tas dengan alat pendeteksi logam. Salah seorang calhaj, Munasir, 67, mengatakan selalu memanfaatkan waktu luang di Asrama Haji Donohudan dengan mengurangi porsi tidur dan lebih banyak berdoa. Dia berharap selama melaksanakan ibadah haji selalu mendapat karunia berupa kesehatan dan kelancaran dari Allah.
“Upayakan selalu berdoa. Meminta kepada Allah SWT agar haji kami mabrur. Semoga tidak ada kendala yang menimpa kami dari perjalanan hingga semasa melaksanakan ibadah haji,” kata Munasir ketika ditemui Espos.
(Baca Juga: Jemaah Haji Diimbau Tidak Cemaskan Isu Ebola, Embarkasi Solo Mulai Lepas Calon Haji, Lepas Kloter I, Wagub Jateng Minta Calhaj Jaga Keseimbangan, Inilah Jadwal Pemberangkatan Haji dari 9 Embarkasi)
SUAP DI MK: Atut Divonis 4 Tahun, KPK Ajukan Banding
Majelis hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta menjatuhkan vonis empat tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider lima bulan kurungan kepada mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan menyuap mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Akil Mochtar, terkait sengketa Pilkada di Lebak, Banten.
Atas putusan ini, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal mengajukan banding. “Terdakwa divonis empat tahun penjara dengan denda Rp200 juta atau diganti lima bulan kurungan,” tutur ketua majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta, Matheus Samiaji, Senin (1/9).
Vonis tersebut lebih ringan daripada tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) KPK yang meminta agar Ratu Atut divonis 10 tahun penjara dan denda Rp250 juta subsider lima bulan kurungan.
(Baca Juga: Usai Divonis 4 Tahun Penjara, Ratu Atut Dijerat Pencucian Uang, Inilah di Balik Vonis Ringan Buat Ratu Atut, Ratu Atut Cuma Divonis 4 Tahun Penjara)
LOYALITAS PASOEPATI: Ke Bangka, Naik Kapal Barang Dilakoni
Loyalitas Pasoepati terhadap Persis Solo tak perlu diragukan lagi, termasuk dalam mendukung tim kesayangan mereka berlaga di Bangka. Simak laporan wartawan Solopos, Hanifah Kusumastuti, tentang kesetiaan kelompok suporter ini.
Bukti loyalitas Pasoepati terlihat ketika mereka berbondong-bondong menuju Bangka Belitung untuk menyaksikan laga perdana Persis pada Grup K, babak 16 besar Divisi Utama, melawan PS Bangka, di Stadion Junjung Besoah, Bangka Selatan, Selasa (2/9) sore ini.
Salah satu anggota Pasoepati, April Triyanto, mengisahkan perjalanan jauhnya ke Bangka. Lelaki berusia 29 tahun itu berangkat dengan tiga anggota Pasoepati, Tris Irawan, Aldi Rianto, dan Bon Kasiwara, dari Stasiun Balapan, Kamis (28/8) lalu.
(Baca Juga: Ke Bangka, Jalan Kaki 1 Jam, Numpang Tidur di Pangkalan Sopir Truk, Persis Solo Vs PS Bangka, Pasoepati 15 Jam Naik Kapal)