Esposin, SOLO--Harian Umum Solopos edisi hari ini, Sabtu (28/9/2024), mengangkat headline tentang kedua pasangan calon (paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur di Pilgub Jawa Tengah (Jateng) 2024, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi alias Hendi dan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen alias Gus Yasin terlihat bertarung ketat.
Diberitakan Solopos hari ini, kendati demikian, Luthfi-Yasin relatif lebih unggul di atas kertas karena memiliki dukungan mayoritas partai di kursi parlemen. Hal itu terungkap pada focus group discussion (FGD) yang digelar Forum Media Online Kota Semarang (Fomos) dengan tema Membaca Peta Politik Pilgub Jawa Tengah 2024, Seberapa Besar Peluang Masing-masing Paslon? di Rumah Popo Kawasan Kota Lama Semarang, Jumat (27/9/2024).
Promosi Konsisten Berdayakan UMKM, BRI Jadi Salah Satu BUMN dengan Praktik ESG Terbaik
Diskusi ini menghadirkan peneliti Kanigoro Network Joko Kanigoro, pengamat politik UIN Walisongo M. Kholidul Adib, dan pengamat politik Unika Soegijapranata, Andreas Pandiangan.
Peneliti Kanigoro Network, Joko Kanigoro, memaparkan hasil survei 1 hingga 6 September 2024 menempatkan elektabilitas Luthfi-Yasin sebesar 45,2%, atau unggul tipis dari Andika-Hendi di angka 37,7%.
Meski demikian, masih ada 17,1% pemilih yang belum menentukan pilihan. Elektabilitas Luthfi-Yasin lebih unggul karena dipengaruhi dukungan koalisi gemuk serta sosialisasi yang lebih lama dibanding Andika-Hendi.
Perjuangan Perempuan Melawan Stigma
”Mosok wong wedok iso nyopir ambulans [masa perempuan bisa mengemudikan ambulans]?” Itulah antara lain pernyataan bernada meragukan dan juga sinis yang sering dihadapi Kusyani, perempuan kelahiran Karanganyar yang aktif dalam komunitas relawan yang dibentuknya sejak delapan tahun lalu.
Kusyani mengaku apa yang dia lakukan sempat menghadapi tantangan besar terutama saat menjadi driver ambulans, yakni memberikan kepercayaan kepada masyarakat.
Sebab, menurutnya pada awal-awal merintis banyak orang memandang ragu apa yang dia lakukan, apalagi dirinya adalah wanita. “Tapi saya bisa membuktikan bahwa saya meskipun perempuan tidak cuma benges thok [bermodal gincu]. Dan terbukti kini saya bersama komunitas bisa membantu dan memberi manfaat bagi banyak orang,” ujar dia.
Jangan Menumpuk Anggaran di Bank
JAKARTA—Pemerintah daerah (pemda) dinilai lebih suka menumpuk anggaran di bank daripada membelanjakannya. Kritik itu disampaikan Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Sri Mulyani menjelaskan pemerintah pusat sudah menggelontorkan banyak anggaran untuk transfer ke daerah. Kendati demikian, anggaran tersebut kerap tidak dimanfaatkan dengan baik. Dia mencontohkan pemerintah pusat selalu memberi stimulus ketika Indonesia sedang mengalami guncangan ekonomi, seperti pandemi Covid-19 ataupun saat harga komoditas naik secara ekstrem.
Harapan pemerintah pusat adalah ekonomi Indonesia bisa segera bangkit. Sayangnya, menurut Sri Mulyani, pemda malah tidak membelanjakan anggaran yang telah diberikan ketika pemerintah pusat memberi stimulus ekonomi tersebut.
Pemilih Muda Bingung Tentukan Pilihan
WONOGIRI—Memasuki masa kampanye Pilkada Serentak 2024, sejumlah pemilih muda di Kabupaten Wonogiri masih bingung dalam menentukan pasangan cabup-cawabup yang akan mereka pilih pada 27 November 2024.
Hal itu lain karena mereka mengaku tidak terlalu mengenal masing-masing pasangan calon. Hal itu seperti yang dirasakan Suryo Megantoro, 28, warga Kecamatan Wonogiri. Meski sudah memasuki masa kampanye, dia mengaku belum bisa menentukan pasangan cabup-cawabup mana yang akan dipilih.
Suryo menilai profil masing-masing cabup-cawabup yang mengikuti kontestasi Pilkada 2024 kali ini belum memiliki gaung besar yang sampai kepada masyarakat akar rumput.
Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Senin (30/9/2024), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.espos.id. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Espos.id yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Espos.id tanpa gangguan iklan.
Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.