Esposin, SOLO -- Anak-anak menjadi salah satu pihak yang terdampak parah akibat pandemi Covid-19. Koran Solopos edisi hari ini, Sabtu (21/8/2021), mengangkat isu ini sebagai sajian utama bersama sejumlah erita lainnya.
Berikut cuplikaan beberapa berita di Koran Solopos hari ini:
Anak Terpuruk
SOLO-United Nations. Children's Fund (Unicef) mengingatkan bahwa 80 juta Indonesia menghadapi dampak mendalam pandemi Covid-19. Dampak itu di antaranya kemiskinan, kekurangan gizi, hingga kian rendahnya kemampuan anak.Promosi Kisah Klaster Usaha Telur Asin Abinisa, Omzet Meningkat Berkat Pemberdayaan BRI
Laporan terbaru Unicef yang dirilis pada Jumat (20/8/2021) menyebutkan anak dan remaja di Indonesia menghadapi dampak sekunder yang meluas dan pandemi. Dalam laporan berjudul "Towards a child-focused Covid-19 response and recovery: A Call to Action" tersebut, pandemil dinyatakan menghambat pendidikan jutaan pelajar. Pandemi juga membatasi akses penting ke pelayanan kesehatan, gizi, dan perlindungan.
Baca Juga: Muhammad Kece Buka Suara Setelah Dikecam MUI
"Sudah setahun lebih kita berada di tengah pandemi, dan anak sertal remaja di seluruh Indonesia tengah menghadapi situasi normal baru yang. menantang," ujar Unicef Representative Debora Comini.
Pengadaan Tanah Rel Layang Joglo 476 Hari
SOLO-Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, menandatangani lokasi pengadaan lahan hak milik yang terdampak Pembangunan Nasional Jalur Ganda Solo-Semarang Fase 1 (Solo Balapan - Kadipiro), Jumat (23/7/2021).Pengadaan tanah berlangsung 476 hari setelah Surat Keputusan (SK) Pengadaan Lahan ditandatangani. "Saat ini sudah dilakukan tahapan komunikasi publik dan pengumuman kepada masyarakat," terang Camat Banjarsari, Beni Supartono Putro, kepada wartawan, Jumat (20/8/2021).
Baca Juga: 3 Pesilat PSHT Kartasura Diserang Kelompok Misterius, 2 Di Antaranya Luka Kena Sabetan Sajam
Pasien Mulai Tinggalkan Gedung Isolasi Terpusat
SOLO-Sembilan gedung isolasi terpusat yang dikelola Pemerintah Kata (Pemkot) Solo mulai ditinggalkan setelah sebagian besar pasien terkonfirmasi positif yang menghuninya dinyatakan sehat.Sementara, jumlah pasien asal Solo yang dikirim ke Asrama Haji Donohudan (AHD) Boyolali hingga 19 Agustus tersisa 31 orang. Saat ini, ada 41 orang di SMPN 25, SMPN 6 ada 9 orang, Ibis satu orang, SDN Panularan - 18 orang, dan SDN Cengkil 8 orang.
Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, mengakui kondisi isolasi terpusat yang mulai kosong menunjukkan catatan kasus yang mulai menurun. Kendati begitu, pihaknya tak ingin masyarakat abai dan tidak mematuhi protokol kesehatan.
"Iya, kasus mulai turun, memang begitu. Harapannya bisa segera ditutup semua dan bisa kembali berfungsi untuk yang lain," jelasnya, Jumat (20/8/2021).
Berbagai berita pilihan yang dimuat di Koran Solopos Hari Ini bisa Anda simak di Espos Premium.