Esposin, LUMAJANG — Tim Siaga Bencana (Sigab) SOLOPEDULI menerjunkan 10 personel untuk membantu korban bencana erupsi Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur.
Tim SOLOPEDULI meluncur ke Lumajang, pada Sabtu (4/12/2021) malam atau beberapa jam setelah Gunung Semeru meletus.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Tim yang dipimpin Direktur Pendayagunaan SOLOPEDULI Luthfi Hidayat bergabung dengan sukarelawan bencana lainnya di Desa Sumber Wuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Mereka langsung ikut apel pagi bersama seluruh relawan kemanusiaan berbagai unsur sebelum terjun melakukan evakuasi dan pencarian jasad korban Semeru. "Mereka mendapatkan arahan langsung dari Bupati Lumajang Thoriqul Haq," ujar Lian, petugas Humas SOLOPEDULI kepada Esposin, Senin (6/12/2021).
Baca Juga: Pasutri Korban Semeru Bertemu setelah 24 Jam Terpisah Tanpa Komunikasi
Ia menuturkan Tim Sigap SOLOPEDULI mendistribusikan sembako, masker, air mineral dan vitamin untuk warga yang terdampak, utamanya di sekitaran Balai Desa Sumberwuluh.
Terkonfirmasi melalui BNPB, ada 22 warga yang dinyatakan meninggal dunia, 41 mengalami luka bakar dengan rentang usia yang beragam. Namun, belum bisa dipastikan untuk jumlah yang belum terkonfirmasi ditemukan.
Puluhan warga masih dinyatakan hilang.
"Tim Sigab SOLOPEDULI pun turut serta dalam evakuasi pembersihan pohon tumbang di sepanjang jalan Desa Grajak Kunir," tutupnya.