Solo (Espos)--Kapoltabes Solo Kombes Pol Joko Irwanto mengatakan, hingga saat ini kasus pembobolan rekening bank melalui ATM belum terjadi di Solo. Namun, lanjut dia, pihaknya melakukan koordinasi dengan pihak bank-bank yang ada di Solo untuk mengantisipasi hal itu.
“Kami koordinasikan dengan perbankan karena ini menyangkut teknis IT yaitu sistem dalam ATM terutama soal keamanan dalam ATM,” ungkap Joko kepada wartawan di Solo.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Dia mengungkapkan, beberapa kasus yang terjadi di Solo adalah penipuan melalui ATM. Dalam kasus semacam itu, biasanya pelaku mengiming-imingi korban mendapatkan hadiah dan kemudian dipandu untuk datang ke ATM.
Joko mengatakan, pelaku biasanya membujuk korban agar mau melakukan transaksi perbankan melalui ATM. Korban biasanya baru menyadari kejadian itu setelah uang yang ada dalam rekeningnya telah berkurang.
“Kalau kasus penipuan ada beberapa memang. Kami imbau masyarakat hati-hati dan waspada, jangan mudah percaya begitu saja karena biasanya memang ada bujuk rayu agar datang ke ATM dengan iming-iming hadiah,” kata dia. dni