Gubernur Jateng, Bibit Waluyo, mengatakan kepastian itu setelah dirinya bertemu dengan dengan Kepala Pemasaran Unit IV Pertamina Jateng dan DIY.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
“Dari hasil pertemuan itu, diungkapkan kalau Pertamina pusat menyetujui permintaan penambahan kuota BBM solar bersubsidi sekitar dua juta kiloliter yang saya ajukan pada 29 Maret lalu,” katanya kepada wartawan usai menghadiri rapat paripurna DPRD Jateng di Gedung Berlian, Jl Pahlawan, Kota Semarang, Kamis (25/4/2013).
Penambahan solar sebanyak itu, lanjut Gubernur akan dilakukan Pertaminan secara bertahap untuk melengkapi kebutuhan solar di Jateng.
Pertamina mulai 23 April 2013 akan melakukan normalisasi kebutuhan BBM solar di Jateng tanpa melihat kuota.
”Normalisasi ini mulai berlaku tiga hari ke depan atau tanggal 26 April harus sudah kembali sedia kala, kembali seperti semula,” tandasnya.
Sedang untuk menuju ke subsidi BBM solar kedua sebanyak 4.500 kiloliter dan 6.500 kiloliter lanjut Bibit, masih menunggu dari keputusan pemerintah.
“Masalah teknisnya akan dikoordinasikan dengan Dinas Energi Sumber Daya Mineral [ESDM] Jateng,” katanya.
Untuk itu, Gubernur meminta kepada pengguna BBM solar bersubsidi mengikuti saja langkah-langkah pengendalian oleh Pertamina.