Jakarta (Esposin)- Partai Golkar enggan berpolemik terkait reshuffle kabinet. Partai berlambang beringin ini lebih memilih cooling down dan menunggu keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) soal reshuffle.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
"Semuanya diserahkan kepada Presiden," kata Wasekjen Golkar Lalu Mara saat dihubungi, Sabtu (15/10/2011).
Namun Lalu Mara menolak berkomentar saat ditanya pergeseran menteri Golkar. Isu yang berkembang, dua nama disodorkan Golkar yakni Syarif Cicip Sutardjo dan Theo L Sambuaga untuk menggantikan Fadel Muhammad di posisi Menteri Kelautan dan Agung Laksono sebagai Menkokesra.
Lalu Mara kembali menegaskan, reshuffle sepenuhnya kewenangan Presiden, termasuk memilih nama-nama untuk duduk di kabinet. "Presiden yang memiliki hak prerogatif," ujarnya.
Dikabarkan, Mensesneg Sudi Silalahi yang juga orang kepercayaan SBY sudah mengontak pimpinan partai politik dan menyampaikan hasil final otak-atik reshuffle. Disebut-sebut reshuffle akan diumumkan Minggu (16/10/2011) sore. dtc