Esposin, JAKARTA -- Tiga bom berdaya ledak besar yang ditemukan di sebuah rumah kontrakan di di Jl. Bintara Jaya 8, Bekasi Barat, Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (10/12/2016) malam, dirakit di luar Bekasi. Sementara itu, satu orang yang diduga terkait jaringan tersebut ditangkap di Solo.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Hal itu dikonfirmasi oleh Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Boy Rafli Amar, dalam wawancara via telepon yang ditayangkan live oleh Kompas TV, Sabtu malam. Menurut Boy, bom tidak dirakit di Bekasi, tapi suatu tempat di luar daerah.
"Perakitan bom tidak dilakukan di situ, tapi di situ hanya transit. Info di luar Jakarta," kata Boy. Polisi enggan menyebutkan lokasi persis perakitan bom tersebut lantaran masih harus mengejar anggota jaringan lainnya.
Saat ditanya soal kemungkinan lokasi yang dimaksud adalah Solo, Boy enggan mengonfirmasi. "Bisa saja dikatakan demikian, tapi lokasi harus dipastikan, karena ada beberapa target yang dikejar dulu terkait ketiga yang diamankan itu," kata dia.
Menurutnya, para pelaku yang ada di Bekasi ini akan menjadi eksekutor, termasuk satu perempuan yang ditangkap di rumah kontrakan tersebut. Rencananya, mereka akan melakukan serangan bom bunuh diri di sebuah tempat di sekitar Ibu Kota.
"Di Jakarta ini mereka eksekutor, termasuk ada wanita juga diketahui sama-sama merencanakan. Mereka akan melaksanakan aksi bunuh diri, yang kita dapat [infonya] seperti itu, perakitnya masih kita kembangkan," katanya.
Boy juga menolak untuk memberikan penjelasan tentang peran orang yang ditangkap di Solo malam ini. Pasalnya, jaringan tersebut masih dalam penyelidikan.