by Annisa Nurul Amara - Espos.id News - Kamis, 26 September 2024 - 10:27 WIB
ESPOS.ID - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) didampingi Guru Besar Hukum Tata Negara UII Mahfud MD (kiri) dan Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat memberikan paparan saat Sekolah Hukum bagi calon anggota legislatif terpilih 2024 di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (14/6/2024). (Antara/Bayu Pratama S)
Esposin, JAKARTA — Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Djarot Saiful Hidayat memberikan pandangannya terkait dengan rencana bergabung ke dalam koalisi pemerintah Prabowo Subianto.
Kendati lebih menyerahkan kepada Ketua DPP PDIP, Puan Maharani untuk berkomentar lebih lanjut terkait dengan rencana itu, Djarot memandang wacana pertemuan antara Prabowo-Megawati bisa berdampak baik untuk masa depan Indonesia.
“Kalau untuk bicara masalah tantangan masa depan bangsa ini bagus. Pertemuan silaturahmi antara tokoh-tokoh bangsa antara Prabowo dengan Megawati,” tutur Djarot ketika ditemui seusai Sidang Paripurna Akhir Masa Jabatan MPR Periode 2019-2024, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (25/9/2024), dilansir Bisnis.com.
Namun demikian, dia enggan menanggapi jika pertemuan ini membuat PDIP bergabung ke pemerintahan. Namun, menurutnya dalam politik seluruh kemungkinan bisa saja terjadi.
“Itu nanti. Kita akan pikirkan semuanya masih memungkinkan pasti ya. Dalam politik kan tidak ada yang tidak mungkin,” ujarnya.
Senada dengan Djarot, Ketua DPP PDIP Puan Maharani juga menuturkan bukan tak mungkin PDIP akan ikut bergabung dengan pemerintahan Prabowo mendatang.
“Ya inshaallah, tidak ada yang tidak mungkin,” tutur Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (24/9/2024).
Lebih lanjut, Puan juga mengungkapkan PDIP terus berkomunikasi dengan Prabowo seusai Pemilu 2024 kemarin.
“Selalu berkomunikasi dari sejak selesai Pemilu selalu berkomunikasi,” kata putri Megawati Soekarnoputri tersebut.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul "Internal PDIP Jawab Soal Kemungkinan Merapat ke Pemerintahan Prabowo”