Esposin, TARAKAN -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Kamis (5/10/2017) kemarin berjalan kaki sekitar 2,5 kilometer menuju lokasi upacara peringatan HUT ke-72 TNI di dermaga Pelabuhan PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, karena mobil yang ditumpanginya terjebak macet parah.
Promosi 12 Pemain BRI Liga 1 Perkuat Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia
Media sosial dan media massa ramai mengulas soal Jokowi -- yang akhirnya diikuti sejumlah pejabat negara dan militer--- berjalan kaki dari posisi mobil kepresidenan berbasis Mercedes-Benz S600 menuju lokasi upacara. Namun Jokowi menanggapi santai soal itu.
"Setiap hari jalan kaki, biasa hanya tiga kilometer saja, kayak jalan kaki 1.000 kilometer saja [dibesar-besarkan]," kata Jokowi menjawab pertanyaan wartawan saat meninjau pembangunan Embung Rawasari, di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, Jumat (6/10/2017).
Jokowi menambahkan dirinya memutuskan jalan kaki setelah dia menunggu di dalam mobil selama setengah jam. "Karena saya menunggu di mobil setengah jam," kata Presiden yang dilansir Antara.
Untuk diketahui, Jokowi selama ini berdiam di Istana Bogor yang kondisinya masih asri dan alami. Dia sering berjalan kaki dan berolahraga lari di Istana Bogor, yang juga favorit Presiden Soekarno itu. (baca: Jokowi Ingatkan Tentara Jangan Masuk Politik Praktis)
Seperti dikutip dari Setkab.go.id, tingginya antusiasme masyarakat untuk menyaksikan Upacara Peringatan ke-72 Hari TNI Tahun 2017, membuat jalan di sekitar menuju lokasi upacara di dermaga PT Indah Kiat, Cilegon, Banten, Kamis pagi macet total.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo yang akan menghadiri upacara itu pun terkena imbasnya. Saat hampir tiba di lokasi upacara, rangkaian kendaraan Presiden tidak bergerak selama hampir 30 menit.
Melihat situasi seperti itu, Presiden Jokowi memutuskan keluar dari kendaraan yang dinaikinya untuk berjalan kaki. “Presiden tadi di dalam mobil memutuskan berjalan kaki,” ucap Ajudan Presiden Kolonel Mar Ili Dasili.
Semula Presiden berjalan kaki hanya didampingi perangkat Kepresidenan. Tak lama setelah berjalan kaki, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang juga terjebak dalam kemacetan turut mendampingi Presiden.
Sekitar 300 meter menjelang lokasi upacara, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi dan Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau) Marsekal Hadi Tjahjanto menyambut kedatangan Presiden dan berjalan kaki bersama menuju lokasi upacara.