news
Langganan

SNPMB 2023 Memungkinkan Siswa Masuk Prodi Lintas Bidang

by Dhima Wahyu Sejati  - Espos.id News  -  Rabu, 15 Februari 2023 - 13:15 WIB

ESPOS.ID - Jalur masuk UNS 2023. (Istimewa)

Esposin, SOLO—Semua siswa jenjang sekolah menengah, termasuk Sekolah Menengah Atas (SMK) bebas memilih program studi yang diinginkan sekalipun itu lintas bidang.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Pelaksana Eksekutif SNPMB 2023, Budi Prasetyo, dalam forum Sosialisasi Penerimaan Mahasiswa Baru 2023 di Auditorium kampus UNS, Solo, Selasa (14/2/2023).

Advertisement

Dia menegaskan siswa dari jenjang sekolah menengah atas dan sekolah kejuruan yang ingin mendaftar perguruan tinggi negeri atau PTN dibebaskan memilih prodi sesuai keinginan.

“Tahun 2023 ini SNBP maupun SNBT, adik-adik dari jurusan IPA, IPS, SMK, MA, dan sebagainya itu boleh memilih program studi apapun di perguruan tinggi tujuan,” kata dia.

Advertisement

“Tahun 2023 ini SNBP maupun SNBT, adik-adik dari jurusan IPA, IPS, SMK, MA, dan sebagainya itu boleh memilih program studi apapun di perguruan tinggi tujuan,” kata dia.

Budi juga mendorong sekolah-sekolah untuk memantau dan tidak boleh membatasi siswa memilih prodi. Sekolah hanya perlu memberikan pertimbangan.

“Ekstremnya, anak IPS atau Bahasa itu boleh memilih kedokteran atau teknik sipil. Anak SMK Tata Boga tata Busana boleh memilih pendidikan dokter,” ujar dia.

Advertisement

Namun, siswa yang hendak berniat mengambil lintas bidang, diminta berkonsultasi dulu ke pihak sekolah. “Taai tanya ke bapak ibu [orang tau dan guru] apa benar asumsi kementerian kalau pelajaran yang diberikan di SMA itu bisa menjadi modal untuk digunakan di PT tujuan,” ujar dia.

Dia juga menjelaskan perguruan tinggi manapun tidak mengharuskan syarat harus dari bidang yang linier. “Jadi sekali lagi boleh, jangan sampai bapak ibu mengatakan tidak boleh, dan perguruan tinggi tidak ada yang memasyarakatkan, masuk prodi apa syaratnya apa, tidak ada," jelas dia. 

Hal ini didasarkan visi kementerian terkait skema merdeka belajar. Siswa diberikan kebebasan untuk menentukan pilihannya sendiri mau ke bidang apa. Meski begitu Budi menegaskan pilihan itu harus didasarkan pada rasa tanggung jawab.

Advertisement

“Tetapi sekali lagi kalau pesan saya [harus bisa] merdeka [yang] bertanggung jawab, zamannya sekarang zaman merdeka, tapi tolong bertanggung jawab. Jangan hanya masuk tapi setelah masuk tidak bisa keluar [lulus], nah itu tidak bertanggung jawab,” kata dia.

Advertisement
Ahmad Mufid Aryono - Jurnalis Solopos Media Group, menulis konten di media cetak dan media online.
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif