Esposin, JAKARTA – Bos penipuan SMS “Mama Minta Pulsa” membeberkan harta yang didapatnya dari hasil tipuannya setelah dua tahun beraksi. Effendi mengaku meraup pendapatan Rp5 miliar per tahun.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
"Sehari keuntungan antara Rp3 juta sampai Rp7 juta," kata Effendi kepada wartawan di ruangan penyidik Unit II Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (6/11/2015).
Jika rata-rata Effendi yang merupakan bos dari penipuan SMS "Mama Minta Pulsa" mendapat Rp7 juta per hari dari hasil pencurian. Dalam satu tahun Effendi diperkirakan memperoleh Rp5 miliar.
"Tapi kan kadang sehari tidak dapat. Itu pun dibagi-bagi sama anak buah saya, saya punya anak buah 5 orang," ujar pria asal Wajo, Sulawesi Selatan ini.
Dari penghasilan yang diperoleh, keuntungan dibagi 75 persen untuk tersangka dan 5 persen untuk anak buahnya. Dia juga membagi keuntungan 7 persen bagi pembuat rekening palsu. "Rekening saya beli dari orang di Jakarta Selatan," imbuhnya seperti dikutip Esposin dari Detik, Jumat (6/11/2015).
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan, menyebut Effendi alias Lekeng atau Kenz sebagai bos penipuan via SMS yang selama ini meresahkan warga. Menurutnya tersangka juga hidup mewah.
"Kehidupan tersangka penipuan SMS "Mama Minta Pulsa" cukup mewah dibanding dengan tetangganya, sementara pekerjaannya tidak jelas. Diduga hasil kejahatan," katanya.
Menurut Herry, tersangka dan keluarganya menempati rumah dengan luas tanah 600 meter persegi. "Rumah yang baru dibangun dengan luas tanah sekitar 600 meter persegi beserta isi isinya furnitur dan lain-lain sudah disita," tuturnya.
Herry menambahkan tersangka juga memiliki dua unit mobil dan empat motor di rumahnya. Seluruh kendaraan tersangka juga ikut disita polisi.
Tersangka penipuan SMS “Mama Minta Pulsa” ditangkap atas pengembangan penangkapan delapan tersangka lainnya di Cianjur, Jawa Barat dan lima lainnya di Bandung, Jawa Barat.