Kepala SMA Batik 1 Solo, Literzet Sobri, mengatakan anggota tim berjumlah 24 siswa terdiri dari 14 penabuh dan 10 penggerong. Tim besutan SMAnya sduah ketiga kalinya meraih juara I ini yakni pada 2011, 2012, dan 2013. “Rombongan tim karawitan Wulandadari di fasilitasi dengan peningkatan pembinaan, fasilitas akomodasi lomba, serta perhatian pengawalan pada bidang akademik,” terangnya.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Ia menjelaskan karawitan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang diikuti berbagai lapisan siswa baik kelas X, XI dan XII. Panitia Penyelenggara memberikan penghargaan berupa Piala kejuaraan, dan uang pembinaan serta piagam penghargaan untuk SMA Batik 1 dan bagi tiap peserta dan pembina serta pendamping.
“SMA Batik 1 Solo mengembangkan pendidikan kepada anak tidak hanya dalam ranah akademik namun juga non akademik terutama dalam pelestarian budaya bangsa yang salah satunya adalah seni karawitan dan tari tradisional serta bahasa jawa,” ujarnya.