Bandung--Setelah dilaporkan banyak dipakai untuk mengakses situs porno, koneksi internet tiga layar informasi internal DPRD Jabar dihentikan. Kini layar sentuh 14 inch itu hanya menampilkan agenda anggota dewan, tanpa bisa browsing internet.
"Daripada dipakai untuk yang tidak bermanfaat, mending kita hentikan saja. Jadi sekarang Kios-K (sebutan bagi layar informasi internal DPRD Jabar-red) hanya bisa diakses untuk informasi internal dewan. Sekarang tak bisa internet, hanya intranet saja," jelas Kasubag Protokol Setwan DPRD Jabar Ari Harmedi kepada wartawan di Gedung DPRD Jabar, Jalan Diponegoro, Rabu (4/8).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Menurut Ari, Kios-K itu baru dipasang dua bulan lalu. "Ini tak hanya untuk anggota dewan atau Sekwan, masyarakat umum juga bisa mengaksesnya," ujar Ari. Ari mengaku baru mengetahui Kios-K dipakai untuk mengakses situs porno setelah mendapat laporan dari wartawan. "Saya baru tahu hari ini," katanya.
Sekitar pukul 11.00 WIB, saat wartawan akan mengecek agenda dewan dan iseng browsing situs berita, di history layar informasi tercatat puluhan situs porno yang sempat diakses. Dari 120 halaman, sekitar 60 persennya merupakan situs porno. dtc/ tiw