by Ujang Hasanudin Jibi Harian Jogja - Espos.id News - Selasa, 11 Desember 2012 - 21:29 WIB
SLEMAN—Kapolres Sleman, AKBP Hery Sutrisman menyatakan masih perlu penyelidikan dan keterangan para saksi untuk memastikan penyebab kematian Harju Pambudi, 17, siswa SMK 3 Jetis.
Menurut Hery, dari keterangan saksi-saksi,memang ada yang mendengar suara ledakan dan ada saksi yang mencium bau mesiu yang diduga mercon.
"Tapi apakah karena dilempar dengan benda yang meledak itu atau karena sebab lain, kita masih menyelidikinya" kata Hery.
Seperti diberitakan sebelumnya, Harju yang masih duduk di bangku kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMK), tewas dianiaya sekelompok orang berseragam sekolah saat pulang sekolah, di Merian, Margomulyo, Sayegan, Sleman Selasa (11/12/2012) sore.
Warga Dusun Bedilan, Margokaton, Sayegan itu mengalami luka cukup parah dibagian dada kiri hingga tembus paru-paru akhirnya meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit. Diduga korban kena lemparan mercon.
Menurut ayah korban Rumantiyo, 66, yang mendapat kabar anaknya di rumah sakit sekitar pukul 15.00 WIB, mengatakan, anaknya dinyatakan sudah meninggal dunia di RS PKU Muhammadiyah Gamping.
"Katanya pas ada ledakan itu warga pada kaget dan melihat anak saya sudah terkapar" ujarnya saat ditemui di ruang Mayat RS PKU Muhammadiyah Gamping.