Esposin, JOGJA -- Ketua DPR Setya Novanto (Setnov) yang juga tersangka kasus dugaan korupsi E-KTP menghilang saat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) hendak menangkap Setnov di kediamannya, Rabu (15/11/2017) malam hingga Kamis (16/11/2017).
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Namun sejak Kamis pagi, lini jejaring media sosial dan grup di platform berbagi pesan ramai dengan sharing berita berjudul Setya Novanto Ditemukan Tewas Mengambang di Pantai Baron. Berita yang diunggah Okeszone.com tersebut mendadak jadi viral. Beberapa netizen dan para penerima pesan cukup banyak yang kecele, mengira Setya Novanto yang dimaksud dalam berita tersebut merupakan Setnov yang semalaman dicari oleh KPK.
Padahal jika dibaca dengan cermat berita Setya Novanto Ditemukan Tewas di Pantai Baron merupakan berita lawas unggahan Kamis 26 Mei 2016. Pantauan Esposin di laman Okezone.com pada Kamis malam, berita Setya Novanto di Pantai Baron merupkan berita terpopuler dibaca di laman tersebut. (Baca Juga: KPK Hendak Menangkap Setnov)
"Pagi-pagi di grup ada teman share link berita Setya Novanto tewas di Pantai Baron. Saya pikir beneran Setnov yang dicari ketemu di Baron, ealah...jebul ternyata bukan Setnov. Hahaha saya kecele inih," ujar Nani warga Colomadu, Karanganyar, sambil tertawa kepada Esposin.
Ternyata, Setya Novanto di Pantai Baron yang dimaksud dalam unggahan Kamis (26/5/2016) itu merupakan nama seorang anak yang masih berusia 12 tahun. Nama anak itu memang mirip dengan nama Setnov yang kini telah menghilang.
Pencarian Tim SAR
Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Dwi Setya Novanto, 12 yang tenggelam di Pantai Baron Gunungkidul, Yogyakarta sejak kemarin. Bocah asal Magetan, Jawa Timur itu ditemukan tewas, Kamis (26/5/2016).
Setya Novanto ditemukan sekira 50 meter arah barat dari lokasi tenggelamnya. Kondisi siswa SD itu saat ditemukan masih berpakaian lengkap, namun sebagian tubuhnya sudah membengkak bahkan kulitnya terkelupas karena terendam air laut hampir 24 jam.Koordinator Tim SAR Wilayah II Pantai Baron, Marjono mengatakan, korban ditemukan setelah tim SAR gabungan melakukan pencarian sehari semalam sejak Setya Novanto hilang terseret ombak pada Rabu 25 Mei 2016 siang.
“Selama 24 jam upaya pencarian dilakukan, bahkan tengah malam, tim tetap melakukan tugasnya,” katanya.
Sementara itu, Sekertaris SAR Linmas II Pantai Baron, Surisdiyanto menambahkan, pihaknya sudah mengingatkan kepada wisatawan untuk tidak berenang di lokasi. "Kita sudah mengingatkan baik melalui pengeras maupun tulisan agar wisatawan tidak berenang," katanya.