Esposin, JAKARTA — Setelah harga polymerase chain reaction (PCR) turun, giliran tarif rapid test antigen mengikuti.
Kini tes cepat antigen kini sebesar Rp99.000 untuk daerah Jawa dan Bali, dan Rp109.000 untuk daerah di luar Jawa dan Bali.
Promosi Dukung Perkembangan Industri Kreatif, BRI Gelar Kompetisi Creator Fest 2024
Tarif ini menurun dari yang sebelumnya Rp250.000 di wilayah Jawa-Bali dan Rp275.000 di luar Jawa-Bali.
Karya Anak Bangsa
Direktur Pengawasan Bidang Pertahanan dan Keamanan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Faisal menyampaikan produksi alat swab antigen yang semakin tinggi di dalam negeri berkontribusi pada penurunan harga tersebut.Baca Juga: Sibuk Tekan Angka Covid-19, Pemkab Klaten Tak Lupa Pantau Aktivitas Merapi
“Kita patut bersyukur sekarang ini sudah banyak antigen yang berhasil diproduksi di dalam negeri oleh anak bangsa kita dan ini kemudian berkontribusi membuat harga antigen di pasar menjadi lebih bersaing,” katanya dalam konferensi pers dikutip daro Youtube Kemkes, Rabu (1/9/2021).
Selain alat antigen karya anak bangsa, penurunan harga pasar dari bahan-bahan atau alat terkait tes antigen juga menjadi pertimbangan harga tes tersebut diturunkan.
Baca Juga: Terowongan Kuno Ditemukan di Trucuk Klaten, Begini Penampakannya
Faisal juga memastikan BPKP akan selalu hadir bersama Kementerian Kesehatan untuk mengevaluasi batasan tarif tertinggi tes Covid-19 yang wajar dan dapat dijangkau masyarakat.