Esposin, WASHINGTON - Moody’s Investors Service mencatat ada lima perusahaan teknologi Amerika Serikat (AS) yang digelontori uang paling banyak oleh investor asing. Fulus yang digelontorkan boleh jadi cukup spektakuler, yakni hingga US$430,3 miliar, atau sekitar Rp5.593 triliun.
Promosi Lestarikan Warisan Nusantara, BRI Dukung Event Jelajah Kuliner Indonesia 2024
Dilansir dari CNN,Sabtu (16/5/2015), kelima perusahaan ini adalah Apple, Microsoft, Google, Cisco, dan Oracle.
Pada 5 tahun terakhir ini, perusahaan sektor teknologi mengumumkan peningkatan uang tunai perusahaan hingga 56%. Apple, memiliki uang tunai US$ 178 miliar atau sekitar Rp 2.400 triliun, terbanyak dari perusahaan di sektor industri mana pun.
"Di samping peningkatan imbal hasil kepada pemegang saham, jumlah uang tunai yang dimiliki sektor teknologi akan terus meningkat," demikian laporan Moody's.
Sebanyak 90% uang tunai yang dimiliki Apple, Microsoft, Cisco, dan Oracle disimpan di luar AS. Sementara Google, hanya 60% dari uang tunainya yang sebanyak US$ 64 miliar, disimpan di luar negeri. Ini bisa menghindari perusahaan tersebut membayar pajak di AS.
Berikut rincian uang tunai yang dimiliki 5 perusahaan itu:
- Apple US$ 178 miliar - 89% di luar AS
- Mcrosoft US$ 90,2 miliar - 91% di luar AS
- Google US$ 64,4 miliar - 60% di luar AS
- Cisco US$ 53 miliar - 94% di luar AS
- Oracle US$ 44,7 miliar - 90% di luar AS