Harianjogja.com, BANTUL- Seorang pelajar SMA di Bantul diduga tewas karena menenggak minuman keras.
Pelajar bernama Tri Rangga,17 warga Karangnangka, Desa Sumber Agung, Jetis Bantul itu awalnya dilaporkan meninggal mendadak di RS PKU Muhamadiyah Bantul pada Minggu (5/10/2014) sekitar Pukul 22.30 WIB.
Promosi Agen BRILink Mariyati, Pahlawan Inklusi Keuangan dari Pulau Lae-lae Makassar
Lantaran janggal, kematian Tri Rangga dilaporkan ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) oleh seorang saksi bernama Alpin warga satu dusun dengan korban. Saksi merupakan teman korban karena seusia yaitu 17 tahun.
Menurut saksi, Tri Rangga dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Bantul sekitar pukul 17.30 WIB. Ia mengeluh sakit pada perut serta pandangan mata kabur. Namun tidak diduga, pelajar salah satu SMA di Bantul itu akhirnya meregang nyawa lima jam kemudian.
Kasus kematian Tri Rangga kini ditangani Kepolisian Sektor (Polsek) Jetis, Bantul. Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Jetis Bantul Aiptu Pardini menyatakan, korban diduga tewas karena minuman keras. "Dugaan sementara begitu [meninggal karena minuman keras] kalau melihat ciri-cirinya," terang Pardini Senin (6/10/2014).
Menurut Pardini, dugaan penyebab kematian korban karena minuman keras setelah mendapat informasi dari teman korban. Namun belum diketahui, jenis minuman keras apa yang diminum Tri Rangga. "Apakah miras jenis Ciu atau apa belum tahu," ujarnya lagi.
Untuk membuktikan apakah benar kematian Tri Rangga karena minuman keras, kepolisian membawa jenazah Tri Rangga ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sarjito. Korban dibawa ke Sarjito pada Senin (6/10/2014) sekitar Pukul 2.30 WIB. Polisi sampai sekarang masih menyelidiki kematian korban.