Esposin, SOLO — Seni rajah tubuh tato yang telah berusia ribuan tahun mengalami pergeseran makna negatif hingga pemiliknya mendapatkan stigma akibat peristiwa penembakan misterius (petrus) pada era Orde Baru (Orba). Mereka yang bertato dianggap lekat dengan penyakit lingkungan sehingga harus diberantas.
Koran Tempo pada edisi 6 Agustus 1983, menurunkan beritanya mengenai peristiwa tersebut.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.