by Sholahuddin Al Ayyubi Jibi Bisnis - Espos.id News - Selasa, 21 April 2015 - 14:55 WIB
Esposin, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) nonaktif, Bambang Widjajanto (BW), mendesak pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk segera membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.
Menurut Bambang, dengan kondisi KPK seperti saat ini, dibutuhkan peremajaan pimpinan KPK. Sehingga dengan demikian, KPK dapat segera move on dan kembali menunjukkan taringnya untuk melakukan pemberantasan tindak pidana korupsi.
"Dalam situasi sejarang ini, secepatnya pansel [panitia seleksi] dibentuk lebih baik. Supaya kita bisa move on dan mulai memberantas korupsi dengan orang-orang yang baru lagi," tutur Bambang di Gedung KPK Jakarta, Selasa (21/4/2015).
Bambang menilai pansel calon pimpinan KPK harus sosok yang memiliki profesionalitas dan pemahaman yang dalam tentang korupsi, sehingga dapat mengantisipasi terjadinya tindak pidana korupsi.
Selain itu integritas juga harus menjadi perhatian serius bagi panitia seleksi calon pimpinan KPK.
"Perlu ada mekanisme untuk kontrol itu semua. Harus ada panduan untuk profesionalitas dan integritas," tukas Bambang.
?Sebelumnya, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto menegaskan Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah memberikan arahan kepada Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dan Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdjiatno untuk membentuk Panitia Seleksi (Pansel) calon pimpinan KPK.
Pasalnya, Masa jabatan pimpinan KPK saat ini akan berakhir pada Desember 2015 dan harus segera dilakukan pembentukan pantia seleksi calon pimpinan KPK, agar persiapannya lebih matang.