SOLO--Sebanyak 308 peserta mengikuti ujian tulis dalam seleksi penerimaan dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo non-PNS di auditorium UNS, Senin (21/1/2013). Semua peserta akan memperebutkan 133 formasi yang disediakan UNS.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Pembantu Rektor II UNS, Jamal Wiwoho, menjelaskan total jumlah pendaftar seleksi dosen UNS non-PNS tercatat 316 orang, tetapi pada tes hari pertama sebanyak delapan orang tidak hadir. Jamal menjelaskan peserta tes dosen UNS non-PNS minimal bergelar magister.
Dari total 133 formasi, ada sebanyak empat formasi tanpa pendaftar, yaitu Teknik Informatika, Ilmu Komputer, Bahasa Cina dan Kriya Seni Tekstil. Menurut Jamal, tidak adanya pendaftar dikarenakan magister di empat bidang itu masih tergolong langka.
"Karena tidak ada yang daftar, ya tetap kosong. Karena standar magister sesuai dengan perundang-undangan yang ada," ujarnya saat memberikan keterangan pers di ruang kerjanya, Senin (21/1/2013).
Meski demikian, formasi lainnya yang dibutuhkan cukup banyak dinikmati, misalnya sembilan formasi dosen fakultas hukum diperebutkan 30 orang pendaftar. Dengan itu Jamal menilai panitia bisa melakukan pemilihan calon dosen terbaik sesuai standar kualifikasi yang ada.
"Meskipun jumlah peminat sama dengan formasi, tidak otomatis diterima. Semua tetap berdasar pada hasil seleksi," paparnya.
Proses rekrutmen dosen tetap non-PNS itu akan berlangsung cepat. Proses pendaftaran dilakukan selama tiga hari, pada 14-16 Januari, setelah itu tes dilakukan pada dilaksanakan tes dan pada 21-22 Januari, dan pada 23 Januari hasil seleksi sudah dapat diketahui. Sedangkan hasil rekrutmen secara resmi diumumkan 25 Januari.