Esposin, SOLO--Pemerintah Kota (Pemkot) Solo dan Kabupaten Sragen mendapatkan penghargaan bergengsi pada malam Anugerah Merdeka Belajar 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (5/7/2024).
Solo diganjar sebagai Kelompok Pemda Transformatif dalam Kategori Transformasi Pengelolaan Pendidikan. Sementara, Sragen mendapatkan penghargaan Kelompok Pemda Transformatif pada Kategori Transformasi SDM Pendidikan.
Promosi Berbagai Program BRI untuk Mendukung Net Zero Emission di 2050
Penghargaan untuk Kota Solo diserahkan langsung oleh Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Anindito Aditomo.
Apresiasi tersebut dianugerahkan kepada pemerintah daerah yang telah menunjukan komitmen dalam pembentukan satuan tugas penanganan kekerasan dan pembentukan Tim Pencegahan Penanganan Kekerasan (TPPK) di satuan pendidikan.
Pertimbangan lain yakni penyelenggaraan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang akuntabel, transparan, dan objektif.
Termasuk peningkatan angka partisipasi sekolah yang menjadi pendorong peningkatan indeks standar pelayanan minimal (SPM) literasi, numerasi, iklim keamanan sekolah, iklim kebhinekaan, dan iklim inklusivitas selama dua tahun terakhir.
Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo, Dian Rineta, mengatakan sejak awal dalam pengelolaan pendidikan pihaknya sudah menggunakan perencanaan berbasis data. Hal itu dilakukan untuk perbaikan pengelolaan pendidikan di Kota Solo.
"Jadi pemerintah dalam Kurikulum Merdeka sudah menyediakan banyak alat bantu, salah satunya adalah untuk perencanaan berbasis data di daerah dan satuan pendidikan yang sudah melaksanakannya itu dianggap sudah melakukan transformasi pendidikan dengan baik, dan alhamdulillah di Kota Solo kami sudah melaksanakan baik di daerah maupun satuan pendidikan, sehingga ada peningkatan kualitas layanan pendidikan," kata dia kepada Esposin, Jumat malam.
Dia mengatakan perencanaan berbasis data tersebut akan terus dilaksanakan agar apa yang menjadi kebutuhan setiap sekolah bisa disesuaikan dengan kondisi masing-masing.
Di situ akan muncul item mana yang harus diperbaiki ataupun dipertahankan pihak sekolah.
“Itu akan terus kita dorong. Perencanaan yang baik itu berbasis data. Ini akan terus menjadi tolak ukur kita dalam perencanaan pendidikan kami ke depan” kata dia.
Tingkatkan Kualitas Implementasi Kurikulum Merdeka
Selanjutnya, pihaknya akan terus melakukan perbaikan dalam pelaksanaan Kurikulum Merdeka di Kota Solo. Terlebih dunia pendidikan menurutnya akan terus berubah sehingga memunculkan tantangan baru.“Harapannya, semua sekolah tetap konsisten bagaimana membangun sekolah kita, merencanakan pendidikan dengan basis data yang kuat. Sehingga hasil capaiannya sesuai dengan harapan kita semua,” kata dia.
Di wilayah Solo Raya, Sragen juga mendapatkan penghargaan Kelompok Pemda Transformatif Kategori Transformasi SDM Pendidikan di malam Anugerah Merdeka Belajar 2024.
Sragen dianggap mampu mendorong proses pengangkatan guru penggerak menjadi kepala sekolah dan pengawas sekolah sebagai garda terdepan proses transformasi pendidikan di satuan pendidikan.
Sragen juga dinilai sebagai daerah yang mampu mendorong aktivitas komunitas belajar, baik di dalam satuan pendidikan dan atau antarsatuan pendidikan. Aktivitas tersebut telah memberikan dampak signifikan terhadap peningkatan SPM literasi dan numerasi di daerahnya selama dua tahun berturut-turut.
Gelaran Anugerah Merdeka Belajar memberikan 77 penghargaan kepada pemerintah daerah. Penghargaan diberikan kepada kepala daerah yang telah menunjukkan komitmen dan aksi nyata dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang berdaya dan saling menguatkan.