Esposin, SOLO – Kerajinan besek yang ditekuni kaum perempuan di Desa Wadas, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah adalah aktivitas ekonomis, kultural, sekaligus ekologis. Bambu sebagai bahan baku adalah tanaman sekutu menghadapi krisis iklim.
Produksi besek yang bernilai ekonomi mensyaratkan relasi harmoni di antara mereka agar ada kontinuitas. Produksi besek juga mensyaratkan kehendak kuat melestarikan rumpun-rumpun bambu di desa tersebut. Kini aneka barang kerajiban berbahan bambu makin mahal harganya di pasar dalam negeri dan luar negeri.