Esposin, MALANG— Para guru di Indonesia masih menghadapi banyak persoalan mulai dari kompetensi rendah, tidak adanya metode penilaian yang konsisten, distribusi yang masih timpang, dan masalah-masalah lainnya.
Hal tersebut disampaikan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Nunuk Suryani. "Kurangnya ketersediaan guru saat ini karena banyaknya guru yang akan pensiun," kata Nunuk di sela-sela pengukuhan 1.238 guru setelah mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Gedung Teater Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Malang, pertengahan Maret lalu.