Esposin, JAKARTA -- Aiptu Sutisna, polisi lalu lintas (polantas) yang menghadapi amukan seorang perempuan di jalur busway Jl. Jatinegara Barat, sebelumnya pernah menghadapi pengalaman yang tak kalah heroik. Selain itu, dia ternyata kerap menerima penghargaan karena kinerjanya yang baik dalam melayani masyarakat.
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
"Dari Dirlantas Polda Metro Jaya, saya memperoleh dua kali penghargaan," kata Sutisna, di Jakarta, Rabu (14/12/2016).
Sutisna menjadi terkenal karena video yang menjadi viral di media sosial. Adegan-adegan saat dia diserang dan dicaci seorang mengundang simpati massa. Sutista yang tengah berdinas dan memakai seragam polisi lalu-lintas tidak melawan perempuan yang belakangan diketahui seorang PNS dan bernama Dora N. Singarimbun itu.
Dora mengamuk kepada Sutisna di tengah keramaian lalu-lintas. Bahkan, beberapa atributnya sebagai penegak hukum sampai terlepas dari seragam karena Dora menerjang badannya. Setelah video itu beredar, Sutisna mendapatkan penghargaan dari Kepala Polda Metro Jaya, Inspektur Jenderal Polisi M Iriawan.
Jauh sebelumnya, Sutisna diganjar penghargaan dari Presiden Susilo Yudhoyono (SBY) karena terlibat pengamanan KTT APEC 2013. Sutisna mengisahkan pernah menerima ancaman dengan todongan senjata api dari seorang pengendara sepeda motor yang masuk jalus bus (busway) di mana jalur itu hanya diperuntukkan bagi bus Transjakarta.
Saat itu Sutisna bertugas mengatur bersama rekannya di sekitar Jl. Kampung Melayu, Jakarta Timur, kemudian seorang pengendara sepeda motor masuk jalur bus itu. Rekan Sutisna menghentikan pemotor itu, namun pelaku mengeluarkan dan menodongkan senjata api kepada kedua polisi itu, termasuk Sutisna.
Selanjutnya, anggota Polres Metro Jakarta Timur meringkus seorang pelaku untuk diproses hukum lebih lanjut.