Esposin, JAKARTA--Sebanyak 147.415 orang resmi mendaftar dan mengikuti seleksi CAT (computer assisted test) dalam proses perekrutan Panitia Pengawas Pemilu tingkat Kecamatan (Panwascam).
Seleksi CAT dilakukan secara serentak se-Indonesia di masing-masing wilayah kabupaten/kota pada 14 hingga 16 Oktober 2022.
Promosi 3 Tahun Holding UMi BRI, Layani 176 Juta Nasabah Simpanan dan 36,1 Juta Debitur
Koordinator Divisi SDM Organisasi dan Diklat Bawaslu, Herwyn JH Malonda mengungkapkan Bawaslu sempat memperpanjang masa pendaftaran. Hal ini karena pendaftar belum memenuhi dua kali jumlah yang dibutuhkan serta belum terpenuhinya jumlah keterwakilan perempuan.
“Bawalu melalui kelompok kerja yang ada di tingkat kabupaten/kota se- Indonesia memperpanjang proses pendaftaran. Hasilnya ada 4.272 dari total 7.510 kecamatan yang dibuka atau diperpanjang masa pendaftarannya,” katanya dikutip dari laman resmi Bawaslu, Minggu (16/10/2022).
Baca Juga: Absen CAT, 57 Peserta Seleksi Panwascam Karanganyar Langsung Gugur
Dari 147.415 pendaftar ini, lanjut Herwyn, terdiri atas 100.390 pendaftar laki-laki dan 46.972 pendaftar perempuan.
“Saat ini sudah pada tahapan tes CAT yang dijadwalkan dimulai 14 Oktober sampai 16 Oktober,” tambahnya.
Setelah tahapan tes CAT, lanjut Herwyn, peserta yang dinyatakan lulus enam besar setelah dilakukan penyaringan akan mengikuti seleksi wawancara yang dilakukan langsung oleh Bawaslu Kabupaten/Kota.
“Nantinya setelah dilakukan perangkingan (pemeringkatan), kami akan mengambil enam besar nilai tertinggi secara berurutan di masing-masing kecamatan untuk mengikuti tes wawancara, sehingga total peserta yang akan ikut seleksi wawancara tinggal 22.530 peserta,” urai dia.
Baca Juga: Mantap! Calon Panwascam Pemilu 2024 Solo Didominasi Kaum Milenial
Herwyn menyatakan seleksi Panwascam se-Indonesia ini bakal dikawal secara ketat, sehingga menghasilkan putra putri terbaik untuk menjadi pengawas Pemilu.
"Artinya, dengan proses tahapan seleksi ini, mereka yang dinyatakan terpilih memiliki kemampuan dan intrgritas dalam mengawal demokrasi di tanah air," jelas dia.