by Redaksi - Espos.id News - Sabtu, 5 September 2009 - 19:53 WIB
Jakarta--Pasangan SBY-Boediono menegaskan belum sampai pada tahapan perekrutan kandidat anggota kabinet 2009-2014. Konsentrasi sejauh ini adalah penyiapan program 100 hari pertama dan rencana aksi pemerintahannya lima tahun ke depan.
Demikian tegas capres terpilih SBY dalam acara berbuka puasa bersama jajaran PD, Sabtu (5/9). Acara petang ini digelar di kediaman pribadi SBY di Cikeas, Kab. Bogor.
"Saya akan masuk tahap itu (penyusunan kabinet) setelah 1 Oktober, setelah kerangka dokumen strategis selesai," tegas SBY.
Dokumen strategis yang dia maksud terdiri dari rencana aksi lima tahun ke depan dan program 100 hari pertama. Sejumlah target arah tujuan dipertajam bahkan ditingkatkan target capaiannya dengan merujuk pada hasil evaluasi kinerja dan capaian pemerintah lima tahun terakhir.
"Sehingga capaian pemerintah pada 2014 lebih baik dari capaian sekarang ini. Jadi ada perubahan dan perbaikan," jelas SBY.
Terkait dengan target capaian yang lebih baik dan tinggi itu, maka calon anggota Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II akan diikat dengan kontrak kinerja dan pakta integritas. Dua dokumen tersebut akan menjadi dasar bagi pertanggungjawaban SBY selaku Presiden RI kepada rakyat Indonesia.
"Karena namanya kontrak, maka bila tidak terpenuhi semua harus iklas menerima sanksi. Ingat ini dalam sistem presidensial, maka aturan main merujuk pada presidensial," tutur SBY.
dtc/fid