Cara pikir optimistis tersebut dibutuhkan untuk mencari solusi yang bisa menghambat Indonesia memanfaatkan momentum pertumbuhan ekonomi yang dalam beberapa tahun terakhir selalu tumbuh di atas 6%.
Promosi Gaet Vidi Aldiano, BRI Edukasi Masyarakat Hindari Modus Penipuan Lewat Lagu
SBY mengatakan kelompok yang berpikir pesimistis selalu menghasilkan pikiran yang negatif hingga tidak pernah bisa mencari solusi untuk berbagai tantangan yang dihadapi.
“Misalnya ada 10, 20 orang pikirannya negatif semua, sikapnya pesimistis semua, bikin seminar berhari-hari di ruangan yang gelap, hampir pasti output-nya jiwa yang gelap. Pikiran yang tidak terang dan negatif katanya saat meresmikan proyek pembangunan tahap I Terminal Kalibaru Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (22/3/2013).
Presiden mengharapkan semua komponen bangsa untuk berpikir positif mencari peluang dan berusaha memperbaiki kekurangan yang saat ini masih tampak agar pembangunan Indonesia bisa lebih optimal.
“Mari kita keluar dari ruang yang gelap dan pengap, melihat negeri kita, melihat dunia sekeliling kita, apa yang dapat kita lakukan, potensi yang kita miliki, kekurangan yang ada untuk kita perbaiki bersama,” katanya.
SBY mengatakan pertumbuhan ekonomi yang makin tinggi tidak hanya menguntungkan bagi dunia usaha tetapi juga bisa memacu pemerataan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan.