Jakarta--Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa mencapai 7% hingga 2014. Untuk mencapai target tersebut Indonesia membutuhkan investasi setidaknya Rp 2.100 triliun per tahun.
"Untuk mencapai target tersebut kita buituh investasi yang besar tidak cukup hanya dari belanja negara di APBN saja. Kalau Rp 2.100 triliun investasi per tahun selama 5 tahun, maka ini akan tercapai," ujarnya dalam pembukaan acara National Summit di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (29/10).
Promosi Berkat Pemberdayaan BRI, UMKM Ini Optimalkan Produk Bambu hingga Mancanegara
Menurut SBY, dana investasi sebesar itu membutuhkan dukungan dari pihak swasta baik dalam negeri maupun asing. Mengingat keterbatasan anggaran pemerintah dalam APBN, yang paling besar totalnya hanya Rp 1.000 triliun.
Besaran belanja negara dalam APBN biasanya hanya 15% saja dari total keseluruhan dana di APBN, dia mencontohkan jika total APBN Rp 1.000 triliun maka belanja negara hanya Rp 100 triliun dan itu belum cukup.
Menurutnya ada beberapa hal yang bisa mendukung tingginya investasi di Indonesia antara lain kebijakan ekonomi yang baik, kemananan dalam berinvestasi, infrastruktur yang memadai, stabilitas politik, dan kepastian hukum.
Selain dalam 5 tahun ke depan, SBY juga menargetkan pengangguran berada di tingkat 5-6% dan kemiskinan 8-10% di 2014.
dtc/fid