Esposin, SOLO -- Calon mahasiswa yang diterima melalui jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2015 yang hingga Minggu (12/7/2015) tidak melakukan pengisian biodata secara online, dipastikan gugur. Kekosongan kursi tersebut akan diisi peserta dari jalur Seleksi Mandiri (SM) UNS.
Promosi Kisah Perempuan Hebat Agen BRILink Dorong Literasi Keuangan di Medan
Hal itu ditegaskan Ketua Panitia Lokal (Panlok) 44 UNS Solo, Sutarno, ketika dimintai konfirmasi, Rabu (15/7/2015). Dia menerangkan pihaknya mencatat, dari 2.189 calon mahasiswa UNS yang telah diterima melalui jalur SBMPTN, ada 188 calon yang tidak mengisi biodata secara online. Ke-188 calon mahasiswa itu pun dinyatakan gugur.
“Karena pengisian biodata tersebut merupakan salah satu syarat yang harus dilakukan calon mahasiswa yang telah lolos. Namun karena hingga Minggu tersebut mereka tidak melakukan pengisian, mereka dinyatakan mengundurkan diri,” ungkap Sutarno yang juga Ketua Panitia Seleksi Penerimaan Masuk Perguruan Tinggi (SPMB) UNS.
Sutarno menyatakan terkait tahapan pengisian biodata tersebut sebelumnya telah diumumkan secara terbuka maupun diinformasikan kepada yang bersangkutan. Di samping itu, pengisian biodata tersebut juga untuk mengantisipasi kekosongan kursi hasil SBMPTN. Dengan diketahui lebih dini adanya kekosongan tersebut, maka bisa diisi oleh jalur seleksi mandiri.
Dengan adanya 188 calon yang dinyatakan gugur, hanya sebanyak 2.001 calon mahasiswa yang diterima lewat jalur SBMPTN tersebut. Sedangkan untuk SM 2015, UNS menerima sebanyak 1.600 calon mahasiswa. Jumlah itu, adalah total untuk masuk program sarjana strata 1 (S1) dan program Diploma.
Pengumuman SM UNS telah ditayangkan secara online melalui website Panitia SPMB UNS, Senin (13/7/2015), dan mulai bisa diakses Senin sore lalu. Sutarno berharap calon mahasiswa yang telah dinyatakan diterima lewat jalur SM mencermati persyaratan dan tahapan berikutnya yang harus mereka laksanakan.